RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Konser musik live gratis bertajuk Konser Merah Putih yang akan diselenggarakan, Senin 18 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Plaza Balai Kota Bandung. Acara konser musik tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan berbagai artis lokal dengan format Big Band Jazz.
Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan keinginannya untuk menunjukan kualitas artis hingga musik lewat konser ini. Ia menambahkan kegiatan ini akan didokumentasikan dengan baik dan dilaporkan ke LMKN.
“Sebuah acara konser musik live menampilkan 24 lagu perjuangan dan lagu daerah. Semuanya artis lokal. Karena kita ingin menunjukkan di kota Bandung jika bicara soal kualitas artis, terutama musik, semua luar biasa bagus dan Insya Allah akan dicatat melalui dokumentasi yang benar dan akan kita laporkan ke LMKN,” ungkap Farhan di Pendopo, Jl. Daleumkaum, Kota Bandung, Jumat (15/8/2025).
Farhan menyebut keistimewaan konser Merah Putih ini, terletak pada pembawaan musik bergaya Big Band Jazz yang dominasi alat musik tiup.
“Alat musik tiup yang biasanya cuman kita dalam marching band, sekarang kita bisa dengerin lagunya sambil duduk dengan format Big Band Jazz,” ujarnya.
Lebih lanjut, Farhan menjelaskan konser ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung para musisi lokal profesional. Meski belum ada musisi ternama, Ia menilai momentum ini menjadi awal standar perayaan Kota Bandung.
Terkait pendanaan, Farhan menyebutkan pendanaan acara ini berasal dari iuran bersama dengan dinas-dinas terkait seperti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta kontribusi besar dari sponsor BJB, Goto, Bio Farma.
Farhan mengajak masyarakat Kota Bandung untuk lebih bisa mengapresiasi talenta musik musisi dan musik nasional juga daerah. Selain itu, Farhan juga menyampaikan Pemkot Bandung akan berkomitmen untuk membayar hak cipta 24 lagu yang nantinya akan dibawakan.
“Kita akan bayar dengan sesuai nilai yang berlaku. Sebagai bentuk edukasi. Lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah itu lagu-lagu yang akrab dengan kita dan bisa kita nyanyikan bersama,” ujarnya.(dsn/mg1/mg2/mg3)