News

Di Tengah Pro Kontra, Kinerja Dedi Mulyadi Dinilai Memuaskan

Radar Bandung - 19/08/2025, 14:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Di Tengah Pro Kontra, Kinerja Dedi Mulyadi Dinilai Memuaskan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ditemui para awak media, di Kota Bandung, Selasa (5/8). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kinerja Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat apresiasi tinggi dari publik. Survei Litbang Kompas terbaru mencatat, 97,2 persen warga Jabar menyatakan puas terhadap kepemimpinannya.

Rata-rata skor kinerja Pemprov Jabar berada di angka 8,51 dari skala 1–10. Distribusi penilaian juga didominasi nilai tinggi, dengan 35,7 persen responden memberi nilai sempurna (10), 25,3 persen memberi nilai 8, dan 19,2 persen memberi nilai 9. Sementara penilaian rendah (1–4) hanya diberikan oleh kurang dari 2 persen responden.

Citra pribadi Dedi Mulyadi juga terbilang kuat. Sebanyak 98,9 persen responden menilai citranya sangat baik, sementara 99 persen menganggap dirinya peduli, merakyat, dan responsif.

Sejumlah program Pemprov Jabar meraih kepuasan publik sangat tinggi. Program pembangunan ruang kelas baru (RKB) di sekolah mendapat apresiasi 91,6 persen responden. Program pembinaan remaja melalui barak militer juga disambut positif dengan 95,7 persen kepuasan, di mana 35 persen menyebut sangat puas.

Program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) juga tinggi, dengan 88,2 persen responden puas. Sementara pembangunan jalan (85,7 persen), penyediaan listrik bagi warga miskin (91,8 persen), hingga evaluasi izin tambang (85 persen) sama-sama mendapat respons positif. Dukungan juga datang untuk pengembangan monorel Bandung Raya, dengan tingkat kepuasan 80,4 persen.

Meski begitu, beberapa kebijakan menuai pro-kontra. Perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB hanya meraih 67,3 persen kepuasan. Larangan wisuda untuk jenjang TK hingga SMA juga menimbulkan perdebatan, meski mayoritas tetap mendukung (83,1 persen).

Kritik publik paling serius datang dari sektor ekonomi. Penyediaan lapangan kerja hanya mendapat 31,4 persen kepuasan, sementara 67,2 persen menyatakan tidak puas. Tingkat kepuasan terhadap penanggulangan kemiskinan pun rendah, hanya 37,9 persen, berbanding 60,4 persen yang tidak puas.

“Isu lapangan kerja sangat dirasakan masyarakat. Mereka menilai kesempatan kerja masih sempit dan berharap segera ada solusi,” ujar Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti.

Sementara itu, penyediaan transportasi umum hanya mendapat kepuasan 53,5 persen, dan pengelolaan sampah lebih rendah lagi, dengan 58,8 persen responden menyatakan tidak puas.

Survei dilakukan pada 1–5 Juli 2025 dengan metode wawancara tatap muka terhadap 400 responden di Jawa Barat. Responden dipilih secara acak dengan pencuplikan sistematis bertingkat. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error ±4,9 persen.

(dbs)


Terkait Regional
Ribuan Warga Binaan Lapas Narkotika Bandung Dapat Remisi HUT
Regional
Ribuan Warga Binaan Lapas Narkotika Bandung Dapat Remisi HUT

Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia membawa kabar gembira bagi ribuan warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Bandung. Sebanyak 1.942 orang mendapatkan remisi kemerdekaan dan remisi umum, Senin (18/8/2025).

Kemendag Periksa 7 Perusahaan Terkait Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp112 Miliar
Regional
Kemendag Periksa 7 Perusahaan Terkait Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp112 Miliar

RADARBANDUNG.id- Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama sejumlah instansi lintas sektor, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan Polri, memeriksa tujuh perusahaan terkait kasus impor pakaian bekas ilegal. Pemeriksaan ini dilakukan setelah ditemukan 19.391 ballpress pakaian bekas di 11 gudang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Cimahi. Nilai barang ilegal tersebut […]

Kemendag Gagalkan Peredaran 19.391 Ball Pakaian Bekas Ilegal Senilai Rp112 Miliar
Regional
Kemendag Gagalkan Peredaran 19.391 Ball Pakaian Bekas Ilegal Senilai Rp112 Miliar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil menggagalkan peredaran pakaian bekas impor ilegal dengan jumlah mencapai 19.391 ballpress senilai lebih dari Rp112 miliar. Ribuan ball pakaian tersebut ditemukan tersimpan di 11 gudang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil pengawasan bersama yang digelar pada […]

Seorang Pria di Subang Tewas Ditusuk, Pelaku: Merasa Sakit Hati
Regional
Seorang Pria di Subang Tewas Ditusuk, Pelaku: Merasa Sakit Hati

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Seorang pria di Subang berinisial ATS tewas ditusuk temannya sendiri. Pelakunya BG yang dibantu oleh seorang rekannya PS, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang. Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat 15 Agustus 2025 sekira pukul 22.30 WIB ketika korban baru saja pulang ke rumahnya di Perum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.