RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar sepanjang 2025 untuk pemeliharaan taman kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dana tersebut digunakan untuk memastikan 500 taman yang dikelola Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) tetap terawat, bersih, dan nyaman digunakan warga.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Bandung, Yuli Ekadiyanti mengungkapkan pemeliharaan taman dilakukan setiap hari oleh petugas park ranger. Perawatan meliputi penyiraman tanaman, pemupukan, penggantian tanaman mati, hingga pembersihan fasilitas umum.
“Tidak ada kerusakan besar di taman kota. Hanya kerusakan ringan akibat vandalisme seperti lampu taman yang rusak atau kabel hilang. Ini kami tangani secepatnya agar fasilitas tetap berfungsi,” jelas Yuli saat ditemui di Bandung, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan dari total 900 taman dan RTH di Bandung, 500 di antaranya berada di bawah kendali langsung DPKP, termasuk 25 taman tematik yang menjadi daya tarik utama kota. Semua taman tematik mendapat perawatan intensif setiap hari untuk menjaga keindahan dan kenyamanan.
Pemkot Bandung juga merencanakan revitalisasi area taman di bawah Flyover Pasupati tahun 2025.
“Sekarang masih tahap persiapan. Targetnya segera dikerjakan agar ruang publik ini bisa dimanfaatkan optimal,” ujar Yuli.
Yuli menegaskan, keberhasilan menjaga keindahan taman tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif warga kota.
“Kami tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dan keindahan taman. Manfaatnya kembali untuk warga sendiri,” katanya.(dsn)
