News

Pemdes Bunihayu Subang Gelar Lomba Adu Layang- layang

Radar Bandung - 19/08/2025, 19:51 WIB
A
Ardyan
Tim Redaksi
LOMBA: Antusias warga ikuti lomba adu layang layang di Lapangan Bunihayu.

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) Pemerintah Desa (Pemdes) Bunihayu Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang menggelar Lomba Layang yang sukses menarik antusiasme warga.

Kegiatan lomba layang layang Domba Cup ini diikuti 160 peserta dari 30 RT, masing masing RT 5 orang perserta ditambah perwakilan Pemdes dan Karangtaruna. Kegiatan ini digelar di Lapangan Sepak Bola Bunihayu, yang digelar Senin -Selasa (19/8/2025).

Kepala Desa Bunihayu Endang Suhdi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama digelar oleh pemerintah daerah. Ia merasa bangga dengan partisipasi luas serta kreativitas tinggi yang ditunjukkan masyarakat.

“Ini momen pertama kali dilakukan oleh pemerintah desa. Alhamdulillah, antusias peserta sangat tinggi dengan berbagai kreativitas. Mereka hadir dari 30 RT di desa kami, termasuk Tim dari Pemdes dan Tim Karang Taruna desa, total peserta ada 160 orang, tujuannya tak lain untuk turut serta berkontribusi menyemarakkan HUT Ke-80 RI,” ujar Kang Endang sapaan akrabnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, Endang menegaskan bahwa lomba ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah serta membangun kerjasama yang harmonis antar tim peserta.

“Ini bukan hanya soal siapa yang menerbangkan layangan lebih tinggi, tetapi juga tentang membangun hubungan baik dan menunjukkan kreativitas. Banyak model menarik dari layang layang ini, ada ayangan yang bertuliskan, Bapak Aing Dedi Mulyadi, Subang Ngabret dan Desa Bunihayu Mapan, dan lainnya, ” jelasnya.

Ia juga mengatakan, lomba adu layang layang merupakan sebuah kompetisi yang menerbangkan layang layang dan berusaha untuk menjatuhkan atau memotong layang layang lawannya.

“Lomba ini sering diadakan di berbagai daerah dan menjadi ajang hiburan sekaligus olahraga yang melibatkan keterampilan dan strategi dalam mengalahkan lawannya. Para peserta yang ahli dapat menggunakan berbagai teknik manuver dan strategi untuk mengalahkan lawan, termasuk mengatur sudut layangan dan menjaga keseimbangannya, ” tuturnya.

Lebih lanjut, Endang mengatakan, lomba adu layang layang ini selain menjadi olahraga rakyat, arena adu layang layang juga mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat.

“Warga kami banyak yang hobi bermain layang layang. Tapi, bukan hanya sekedar hobi dalam bermain layang layang, namun ada nilai ekonomi, tak sedikit warga kami yang membuat layang layang untuk dijual di warung warung. Selain itu, tak sedikit warga kami yang membuka lapak UMKM memanfaatkan keramaian event ini,” pungkasnya. (anr/b)