RADARBANDUNG.id – Mitra agen menjadi garda terdepan dalam industri logistik. Setiap hari mereka menerima, memproses, dan memastikan paket sampai tujuan dengan aman, sekaligus memberikan panduan praktis kepada pelanggan.
Peran vital ini pula yang dijalani oleh dua warga Bandung, Agus Saloko dan Herry Widianto, yang kini sukses menjadi pengusaha logistik lewat kemitraan dengan Lion Parcel, salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia.
Kisah keduanya membuktikan bahwa peluang bisnis di industri logistik masih terbuka lebar, bahkan bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Agus Saloko awalnya bekerja sebagai kurir Lion Parcel di Bandung. Setiap hari ia mengantar paket ke berbagai pelosok kota. Namun, di balik rutinitasnya, ia menyimpan mimpi besar untuk punya usaha sendiri.
“Motivasinya memang ingin punya usaha sendiri, terus lihat potensi industri logistik, pengiriman ada terus. Saya berhenti jadi kurir kemudian jadi agen Lion Parcel di Bandung. Keuntungannya menarik, infrastruktur dan jaringan juga mumpuni, jadinya operasional kiriman bisa terjamin,” ujar Agus.
Tantangan terbesar di awal adalah membangun pelanggan. Agus aktif mendatangi para pelaku usaha di Bandung, menawarkan layanan logistik, bahkan rela menjemput paket dari lokasi yang berjarak hingga dua jam. Konsistensinya berbuah manis, kini ia berhasil membangun jaringan pelanggan loyal dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan.
“Bersyukur dulu memutuskan jadi mitra agen Lion Parcel, bahkan bisa buka dua cabang baru yang saat ini dikelola saudara saya. Banyak pencapaian yang saya dapat, dari bisa membeli rumah, motor, mobil, aset properti, sampai membantu orang tua dan saudara,” tambah Agus.
Kisah inspiratif juga datang dari Herry Widianto. Ia memutuskan meninggalkan pekerjaan kantoran demi fokus menjadi mitra agen Lion Parcel.
“Saya bersyukur bisa menjadi mitra agen Lion Parcel. Kelebihannya pasti keuntungan buat mitra agen yang menarik, fleksibilitasnya juga oke, tidak banyak kebijakan yang mengekang. Tentunya dengan konsistensi dan kerja keras yang juga didukung tim Lion Parcel membuat saya bisa membangun jaringan pelanggan yang kuat dan bisnis yang stabil,” jelas Herry.
Kini, Herry termasuk salah satu agen dengan kinerja terbaik di Bandung, dengan omzet bulanan yang juga tembus ratusan juta rupiah.
Keberhasilan para agen ini tidak terlepas dari dukungan ekosistem kemitraan yang dibangun Lion Parcel. Perusahaan menghadirkan program training and development, pendampingan khusus dari dedicated team di setiap kota, hingga solusi bisnis sesuai kebutuhan lokal.
“Mitra agen adalah garda terdepan Lion Parcel dalam melayani pelanggan. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan mereka dengan pendekatan yang relevan sesuai karakteristik wilayah masing-masing termasuk Bandung. Itulah mengapa kami memiliki tim khusus di setiap area, serta menghadirkan program yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal untuk memastikan relevansi dan mendorong pertumbuhan bisnis para agen,” ungkap Cipto Laksono, Head of Retail Business Development Lion Parcel.
Kisah sukses Agus dan Herry menjadi bukti nyata bahwa industri logistik masih menyimpan peluang besar, seiring meningkatnya kebutuhan pengiriman dan layanan praktis untuk pelanggan. Lion Parcel sendiri mencatat rata-rata 5.000 pendaftar kemitraan baru setiap bulan, menandakan tingginya minat masyarakat untuk bergabung.
Dengan dukungan jaringan nasional yang kuat dan ekosistem kemitraan yang sehat, Lion Parcel terus membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari bisnis logistik. (pra)