News

BPBD Bandung Ingatkan Warga Siaga Gempa, Evakuasi Mandiri Jadi Kunci Keselamatan

Radar Bandung - 21/08/2025, 19:41 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
BPBD Bandung Ingatkan Warga Siaga Gempa, Evakuasi Mandiri Jadi Kunci Keselamatan
Ilustrasi. Simulasi mitigasi bencana. (Dok. Humas Pemkot Bandung/For. Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi. Kenali titik aman yang dapat digunakan untuk berlindung ketika gempa terjadi. Pentingnya budaya sadar bencana di mana pun berada, masyarakat harus membiasakan diri memperkirakan titik aman setiap kali beraktivitas di luar rumah.

Didi Ruswandi mengungkapkan meskipun gempa belum menimbulkan kerusakan berarti, pergerakan aktif perlu diwaspadai karena potensi gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan terjadi maupun seberapa besar kekuatannya.

“Gempa itu sendiri tidak melukai, yang membahayakan justru reruntuhan bangunan. Karena itu satu-satunya jalan adalah mitigasi dan kesiapan diri untuk melakukan evakuasi mandiri,” ujar Didi di Taman Pramuka, Cihapit, Kota Bandung, Kamis (21/8/2025).

Didi menjelaskan masyarakat harus mengenali titik-titik aman di rumah, kantor, maupun ruang publik yang dapat digunakan untuk berlindung ketika gempa terjadi. Bagian bawah meja kokoh, area jauh dari kaca, atau sudut-sudut bangunan yang terlindungi disebut sebagai lokasi evakuasi mandiri.

Ia juga mengingatkan agar kaca diberi stiker pelindung agar pecahan tidak berhamburan, gantungan dipasang kuat, dan lemari diberi pengaku agar tidak roboh.

“Jika di rumah ada lebih dari satu orang, tentukan sejak awal siapa berlindung di mana. Jangan sampai berebut ruang aman saat gempa,” katanya.

Kesiapsiagaan tidak berhenti di rumah. Didi menekankan pentingnya budaya sadar bencana di mana pun berada. Masyarakat harus membiasakan diri memperkirakan titik aman setiap kali beraktivitas di luar rumah.

“Ketika gempa terjadi, jangan panik berlari. Berlindunglah dulu, keluar setelah guncangan reda. Kepala harus selalu dilindungi, karena bagian tubuh ini paling rentan cedera,” jelasnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi risiko kerusakan bangunan, BPBD Bandung saat ini sedang melakukan audit rumah tidak tahan gempa. Namun, ada kendala dalam memperbaiki atau membangun rumah tahan gempa di lahan yang status kepemilikannya tidak jelas.

“Dana APBD maupun CSR tidak bisa digunakan untuk membangun rumah tahan gempa di lahan ilegal. Kami berencana bekerja sama dengan Politeknik Manufaktur untuk merancang meja atau dipan serbaguna yang dapat menjadi ruang lindung ketika rumah roboh,” jelas Didi.

Didi menambahkan, bangunan tahan gempa bisa dirancang dengan dua metode, struktur kaku yang mampu menahan guncangan atau struktur fleksibel yang dapat bergerak mengikuti getaran. Namun mayoritas bangunan swadaya di Bandung masih lemah karena tidak menggunakan tulangan beton yang memadai.

“Kami berharap ke depan ada konsep ruang lindung sederhana yang bisa diterapkan di permukiman padat. Namun, pembiayaan dan desainnya masih kami diskusikan,” ujarnya.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Buka Toko Monobrand ke-7, Suunto Berkomitmen untuk Lebih Dekat dengan Konsumen
Kota Bandung
Buka Toko Monobrand ke-7, Suunto Berkomitmen untuk Lebih Dekat dengan Konsumen

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Suunto merupakan pendamping terpercaya para petualang outdoor di seluruh dunia dengan produk jam tangan olahraga, komputer selam, kompas, dan headphone. Suunto dengan bangga mengumumkan pembukaan resmi lokasi ritel terbarunya di Mall 23 Paskal Shopping Center Kota Bandung, yang sudah dibuka untuk umum. Pembukaan ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi merek, membawa […]

Bandung Perketat Pengawasan Kesehatan, Jaminan Pelayanan Kesehatan Setara Bagi Semua Lapisan Masyarakat
Kota Bandung
Bandung Perketat Pengawasan Kesehatan, Jaminan Pelayanan Kesehatan Setara Bagi Semua Lapisan Masyarakat

Program Universal Health Coverage (UHC) yang diterapkan Pemkot Bandung memberikan jaminan pelayanan kesehatan setara bagi semua lapisan masyarakat, tanpa membedakan kondisi ekonomi.

Lisanna Online Accounting and Tax Consultant Resmikan Kantor Baru di Bandung
Kota Bandung
Lisanna Online Accounting and Tax Consultant Resmikan Kantor Baru di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lisanna Online Accounting and Tax Consultant resmi menempati kantor barunya di Jalan Setrasari Tengah No. 1B, Kota Bandung. Peresmian disertai acara syukuran yang berlangsung pada Sabtu (23/8/2025). Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan prosesi gunting pita dan buka kunci kantor bersama, lalu dilanjutkan dengan sesi kedua pada pukul 15.00 WIB untuk rangkaian […]

Diskarmat Bandung Catat 174 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Waspada Sejak Dini
Kota Bandung
Diskarmat Bandung Catat 174 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Waspada Sejak Dini

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Bandung mencatat sebanyak 174 kasus kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.