News

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Radar Bandung - 22/08/2025, 12:20 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tingginya jumlah warga muslim di Jawa Barat, diharapkan bisa membantu warga miskin. Hal ini bisa terealisasi, jika program Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) yang dicanangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bisa terealisasi.

Menurut Direktur Akademizi, Nana Sudiana, Penduduk Jawa Barat saat ini diperkirakan sekitar 49,9 juta jiwa pada tahun 2023.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, Penduduk Jabar pada 2023 sebesar 49,9 juta jiwa dengan mayoritas beragama Islam,” kata Nana dalam acara Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat Perspektif Sosial Budaya dan Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal, yang diadakan di Gedung Serba Guna Salman ITB, Bandung.

Acara tersebut merupakan Kolaborasi antara Akademisi, IZI, FOZ Jabar, Syarikat Amil, serta Rumah Amal Salman.

Nana menyampaikan potensi ZIS di Jawa Barat. sangat besar, dan ini bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun,” jelasnya.

Nana mengatakan, hal ini yang kemudian menjadi fokus karena pendapatan pajak harus ditingkatkan dengan rata-rata peningkatan 25-30% setiap tahunnya.

Nana mengatakan, beberapa kabupaten/kota memiliki persentase penduduk miskin yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Beberapa daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Barat antara lain Indramayu, Kuningan, Kota Tasikmalaya, Majalengka, dan Cirebon, dengan persentase di atas 10%.

Namun, secara keseluruhan, Jawa Barat menunjukkan tren penurunan angka kemiskinan. Faktor kemiskinannya adalah rendahnya kualitas keterampilan tenaga kerja, kurangnya akses perumahan layak, bencana alam, inflasi, kurangnya lapangan kerja, dan rendahnya Tingkat pendidikan serta kepemilikan aset.

“Saya menilai, dengan potensi ZIS Jawa Barat yang besar, semoga bisa membantu menanggulangi berbagai masalah warga miskin di Jawa Barat, termasuk mengangkat paramustahik untuk mampu menjadi muzaki.” tambah Nana saat menyampaikan Solusi terkait tantangan kesejahteraan di Jawa Barat.

Sementara itu, Direktur Puskas BAZNAS RI, Muhamad Hasbi Zaenal mengatakan pada 2024 lalu, raihan zakat di sekitar Rp40 triliun, dengan capaian dari berbagai badan zakat di seluruh Indonesia.

“Untuk tahun ini ditargetkan Rp50 triliun, tahun 2026 targetnya Rp66 triliun, sampai 2029 Rp 100 triliun” ujar Hasbi.

Untuk mencapai itu, Hasbi mengatakan bukan sesuatu hal yang mudah, mengingat kondisi ekonomi masyarakat relative tidak baik-baik saja.

“Ya kita memang mendengar kondisi perekonommmian di Indonesia sedang tidak baik, daya beli juga turun,” katanya.

Meski demikian, Hasbi mengatakan, bukan tidak mungkin target bisa tercapai, pasalnya saat pandemi covid-19, di mana kondisi ekonomi juga Tengah terpuruk, namun pendapatan tidak turun.

“Makanya, kita masih ada harapan bisa mencapai target dari BAZNAS RI,” jelasnya.(mur)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

Polda Jabar Ungkap Modus Baru Penyelundupan Ekstasi, Sita 7 Kg Sabu di Cimahi
Jawa Barat
Polda Jabar Ungkap Modus Baru Penyelundupan Ekstasi, Sita 7 Kg Sabu di Cimahi

RADARBANDUNG.id- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah Kota Cimahi. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita 7,004 kilogram sabu dan 298 butir ekstasi yang diselundupkan dengan modus baru agar lolos dari pengawasan bandara. Plt Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Irfan Nurmansyah, menjelaskan bahwa para pelaku menyamarkan ekstasi dengan cara menggiling […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.