News

Bandung Gelar Bulan Belanja, Target Transaksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Radar Bandung - 23/08/2025, 19:04 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Bandung Gelar Bulan Belanja, Target Transaksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin. (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan gelaran Bandung Great Sale (BGS) 2025 siap dilaksanakan 28 Agustus hingga 7 September 2025. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Belanja Bandung untuk kedua kalinya, dengan target peningkatan kunjungan wisata belanja dan transaksi ekonomi yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan BGS tahun 2025 diikuti berbagai sektor, mulai dari perdagangan, transportasi, pariwisata, kesehatan hingga pendidikan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menarik wisatawan datang ke Kota Bandung dan menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Ronny, Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan lebih dari 21 pusat perbelanjaan dan sekitar 850 pelaku usaha telah mendaftar untuk meramaikan BGS 2025. Acara pembukaan dijadwalkan di Festival Citylink pada 28 Agustus, sedangkan penutupan akan digelar di Summarecon Mall Bandung, 6 September.

“Kali ini, kegiatan seremonial dilakukan di dua titik, barat dan timur kota, agar gaungnya lebih luas,” jelas Ronny.

Ronny menegaskan tidak ada ketentuan besaran diskon yang wajib diberikan karena diserahkan kepada masing-masing pelaku usaha. Namun, branding Bandung Great Sale diharapkan mampu meningkatkan daya tarik bagi wisatawan belanja.

“Kami berharap semua usaha, baik kecil, menengah, maupun besar, ikut memberikan promo menarik,” ucapnya.

Menurutnya, tahun lalu, Bandung Great Sale mencatat transaksi sekitar Rp70 miliar dalam tiga hari penyelenggaraan. Tahun ini, dengan durasi 11 hari, Disdagin menargetkan angka yang jauh lebih tinggi.

“Kondisi ekonomi global memang menantang, tapi optimisme tetap ada. Pelaku usaha kita kreatif dan inovatif,” ujar Ronny.

Pasar Kreatif Bandung yang menjadi rangkaian acara juga menunjukkan perkembangan positif. Dari 200 pelaku usaha pada 2024, kini jumlahnya bertambah menjadi 331. Produk lokal yang dipamerkan mencakup fesyen, kriya, hingga kuliner, bahkan beberapa di antaranya sudah berhasil menembus pasar ekspor ke Cina, Australia, dan Arab Saudi.

Selain meningkatkan daya saing, pasar kreatif ini diharapkan memperkuat citra Bandung sebagai kota kreatif dan destinasi belanja.

“Kami ingin memberi ruang bagi UMKM untuk mempromosikan produk sekaligus memperkenalkan brand lokal ke masyarakat dan wisatawan,” ujar Ronny.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.