RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Di usianya yang baru menginjak 7 tahun, Miel Caerol, penyanyi cilik asal Bandung, resmi mencatatkan namanya di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Penyanyi Termuda yang Menciptakan dan Merilis Album”.

Miel Caerol foto bersama kedua orangtua dan perwakilan GNP Music, produser dan co-composer Yunan Helmi (Om YeHa) usai onser yang diadakan di Ballroom Aryaduta Hotel Kota Bandung, Minggu (24/8/2025). Foto : Dokumentasi Radar Bandung
Miel berhasil menciptakan delapan lagu ciptaan sendiri lengkap dengan lirik dan nada yang ia nyanyikan dan rilis dalam album digital bertajuk Kesukaanku. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan bakat luar biasa Miel, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk berani berkarya sejak dini.
Bakat musik Miel sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering membuat nada dan lirik sederhana secara spontan.
“Kadang saat lagi makan es krim, tiba-tiba dia bikin lagu tentang es krim itu,” kenang sang ibu, Anita Lioe.
Ketertarikan itu makin serius saat Miel berusia 3 tahun, dia mendapatkan kado sebuah piano dari kakeknya dan akhirnya mulai les vokal dan piano di usia empat tahun, lalu merilis single perdana Kelinci Lucu menjelang ulang tahunnya yang kelima.
Album Kesukaanku berisi lagu-lagu yang bercerita tentang kegiatan dan kesukaan Miel, termasuk Makan Es Krim, Main Slime, dan Marshmallow.
Proses menuju rekor MURI ini bermula dari candaan di studio rekaman ketika Miel hanya membutuhkan waktu empat jam untuk menyelesaikan rekaman delapan lagu sekaligus yang Miel ciptakan sendiri.
Ide mengajukan Miel ke MURI pun lahir, didukung oleh produser Yunan Helmi.
Selama empat bulan pengajuan rekor, Miel menjalani serangkaian proses validasi seperti interview lewat meeting online dengan pihak MURI, juga Miel mendapatkan dukungan validasi tertulis dari label GNP, publisher PMP, dan oleh Ketua umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yaitu Piyu Padi yang menyatakan sampai saat ini belum ada penyanyi cilik lain selain Miel caerol yang telah menciptakan lagu sebanyak satu album. Sesuai ketentuan MURI, setiap pengajuan rekor di bidang musik memerlukan surat validasi resmi dari asosiasi atau organisasi musik di Indonesia sebagai bentuk pengesahan. Setelah melalui serangkaian proses validasi, MURI akhirnya mengukuhkan Miel sebagai pemegang rekor.
“Kami bangga dan tidak menyangka di usia 7 tahun anak kami bisa meraih gelar ini. Semoga bisa menginspirasi anak-anak lain untuk berani berkarya dan meramaikan dunia lagu anak zaman sekarang,” kata Anita Lioe.
Bagi Miel, penghargaan ini hanyalah bonus.
“Kalau kamu punya mimpi di dunia musik, ayo mulai sekarang. Jangan takut salah atau tidak disukai, karena musik itu soal selera. Gunakan musik untuk membawa kebaikan,” pesan Miel.
Ke depan, ia berharap bisa terus meramaikan dunia musik anak Indonesia dengan karya-karya orisinal yang lahir dari imajinasi dan keceriaan masa kecilnya. Miel Caerol berharap agar anak-anak Indonesia dapat mendengarkan lagu anak-anak seusianya.
Miel Caerol Rayakan Album Baru “Kesukaanku” Lewat Konser Spesial di Bandung
Miel Caerol, kembali mencuri perhatian publik setelah mendaparkan gelar rekor MURI sebagai penyanyi Termuda di Indonesia yang menciptakan dan merilis album kini menggelar konser special bertajuk “Kesukaanku”. Judul ini sesuai dengan judul album yang telah dirilisnya pada Juli 2025 melalui label GNP Music, berisi delapan lagu ceria yang nada dan liriknya diciptakan oleh Miel Caerol bersama dukungan produser dan co-composer Yunan Helmi (Om YeHa).
Lagu-lagu dalam album Kesukaanku menghadirkan keceriaan dan cerita imajinasi khas anak-anak, seperti “Makan Es Krim”, “Main Slime”, “Ikan Salmon”, hingga “Sayang Mama Papa”, yang lagunya dinyanyikan sendiri oleh Miel caerol. Dalam konser ini sekaligus memperlihatkan bakat Miel bukan hanya dalam hal menyanyi tetapi juga pandai menari hip hop seperti dalam penampilannya saat menyanyikan lagu Marshmallow.
Konser yang diadakan di Ballroom Aryaduta Hotel Kota Bandung ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya Miel menampilkan lagu-lagu barunya secara langsung di atas panggung dengan konsep drama musical.
Setiap jeda dari lagu ke lagu, Miel menunjukan bakat aktingnya dengan menceritakan proses dan inspirasinya dalam menciptakan setiap lagu ciptaannya. Ditambah kehadiran dari Kak Ria dan Suzan saat berduet menyanyikan lagu ciptaan Miel Caerol yang berjudul “nama-nama binatang” membuat suasana semakin meriah.
Anak-anak, keluarga, influencer dan para pencinta musik diajak bernyanyi bersama dalam suasana yang hangat, penuh warna, dan menghibur.
Konser “Kesukaanku” tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa karya anak bangsa layak diapresiasi setinggi-tingginya.
“Lewat konser ini, aku ingin berbagi cerita mengenai hal-hal kesukaanku. Semoga lewat karya lagu-laguku ini, aku bisa berpartisipasi untuk menghidupkan lagi dunia lagu anak Indonesia” ungkap Miel Caerol. Album Kesukaanku kini tersedia di berbagai platform musik digital. Ikuti perjalanan Miel Caerol di Instagram @mielcaerol. (**)
Live Update
- ASN Catatkan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak 9 bulan yang lalu
- Kabupaten Subang Raih Rekor MURI Gotong Sisingaan Terbanyak 10 bulan yang lalu