RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melantik dua anggota baru melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam sidang paripurna. Nina Fitriana menggantikan Riantono, sedangkan Sendi Lukmanulhakim menggantikan Ahmad Nugraha. Keduanya berasal dari Fraksi PDI Perjuangan dan langsung menempati komisi strategis di DPRD Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menyatakan, Nina Fitriana akan duduk di Komisi III menggantikan Riantono, sementara Sendi Lukmanulhakim menempati Komisi II.
“Sebelumnya Pak Ahmad tidak menduduki komisi mana pun karena dicalonkan sebagai pimpinan. Posisi pimpinan kemudian diisi Bu Rieke, dan sekarang Pak Sendi menggantikan Bu Rieke di Komisi II,” jelas Asep, Senin (25/8/2025).
Asep menegaskan kehadiran dua anggota baru ini harus menjadi energi baru bagi DPRD. Ia meminta keduanya segera menjalin komunikasi yang solid dengan sesama anggota dewan sekaligus memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung.
“Kami berharap Ibu Nina dan Pak Sendi bisa langsung bekerja, memperjuangkan aspirasi warga, serta bersinergi dengan eksekutif untuk menyelesaikan persoalan kota,” ujarnya.
Usai dilantik, Nina Fitriana menyampaikan rasa terima kasih kepada Riantono yang selama ini membimbingnya di dunia politik. Mantan Ketua RW 18 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan ini berkomitmen membawa persoalan lingkungan ke meja dewan.
“Sebagai anggota Komisi III, saya akan memprioritaskan penanganan masalah sampah. Ini keluhan warga yang saya terima langsung saat menjabat ketua RW,” ungkap Nina.
Sementara itu, Sendi Lukmanulhakim yang sebelumnya menjabat Ketua RW 05 Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, menyoroti sulitnya akses pendidikan dasar di wilayahnya.
“Banyak warga di Kiaracondong terpaksa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena sulit mengakses sekolah negeri. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya,” kata Sendi.
Selain membawa isu pendidikan, Sendi menegaskan fokus kerjanya sebagai anggota Komisi II DPRD Kota Bandung adalah mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Peningkatan PAD akan menjadi prioritas sesuai tupoksi komisi kami. Tantangan ini harus kami jawab dengan kerja konkret,” ujar Sendi.
Sidang paripurna DPRD Kota Bandung ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga momentum bagi Nina Fitriana dan Sendi Lukmanulhakim untuk membuktikan kinerja. Kehadiran keduanya diharapkan membawa warna baru di legislatif sekaligus memperkuat sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Bandung dalam membangun kota yang lebih baik.(dsn)