RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Rencana kerja sama pemanfaatan lahan untuk kebutuhan Persib Bandung hingga kini belum mencapai kesepakatan final. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar menegaskan pembahasan masih berlangsung karena sebagian area seluas 3,2 hektare belum sepenuhnya dikuasai Pemerintah Kota Bandung.
Menurut Sigit, sebagian lahan yang direncanakan menjadi lapangan latihan pendamping sudah berstatus jelas dan bebas sengketa. Namun, kendala terbesar terletak pada bagian utara lahan yang masih dimiliki masyarakat.
“Untuk lapangan latihan pendamping sudah clear. Tetapi yang di bagian atasnya masih belum selesai,” ujar Sigit di Balai Kota Bandung, Senin (25/8/2025).
Meski ditanya mengenai besaran lahan yang masih bermasalah, Sigit mengaku belum memiliki data rinci. Ia menjelaskan, tim Dispora masih perlu melakukan pendataan mendetail untuk memastikan status kepemilikan seluruh bidang tanah.
“Ini masih dalam tahap pembahasan karena ada beberapa tanah yang masih milik masyarakat, jadi belum sepenuhnya dikuasai pemerintah,” katanya.
Selain masalah kepemilikan, Sigit menambahkan hingga kini belum ada arahan langsung dari Wali Kota Bandung mengenai percepatan penyelesaian lahan tersebut. Dispora masih berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) sebagai pemegang kewenangan aset daerah.
“Kami berkonsultasi dengan BKAD karena aset ini baru diserahkan kepada kami tahun 2023,” jelasnya.(dsn)
