News

Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan

Radar Bandung - 26/08/2025, 19:36 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan
Ilustrasi. Simulasi gempa kesiapsiagaan warga hadapi potensi bencana. (Dok. Humas Pemkot Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperkuat sistem mitigasi bencana dengan membangun alarm peringatan dini terintegrasi yang dapat diaktifkan langsung dari Balai Kota Bandung. Langkah ini diambil untuk memastikan peringatan dapat tersampaikan cepat dan merata kepada masyarakat saat bencana mengancam.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan kesiapsiagaan bencana tidak boleh hanya bertumpu pada teknologi.

“Sekarang kami gencarkan edukasi lewat simulasi penyelamatan diri. Mulai dari siswa SD, SMP, sampai SMA sudah kami latih menghadapi bencana, khususnya gempa bumi,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Ia menjelaskan program edukasi ini juga diperluas hingga ke tingkat rumah tangga. Pemkot Bandung melatih masyarakat mengenali tanda bahaya dan memahami langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi, terutama ketika berada di dalam rumah.

“Kami mengajarkan sampai ke keluarga, bagaimana tindakan darurat jika ada gempa, dari mencari tempat aman hingga meminimalkan risiko cedera,” jelas Erwin.

Erwin pun mengungkapkan untuk memperkuat langkah penyelamatan diri saat bencana, Pemkot Bandung melakukan pemetaan wilayah rawan bencana guna mengidentifikasi kawasan berisiko tinggi. Data pemetaan ini menjadi dasar dalam menyalurkan bantuan peralatan penyelamatan sederhana.

“Selain pemetaan, kami siapkan peralatan penyelamatan seperti meja khusus yang bisa dimanfaatkan warga, terutama bagi rumah-rumah dengan kondisi tidak layak. Ini menjadi perlindungan darurat bagi keluarga saat bencana terjadi,” ungkapnya.

Erwin menegaskan upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung membangun kota tangguh bencana. Fokus pemerintah bukan hanya pada penanganan pascagempa, tetapi juga pada pencegahan dan kesiapsiagaan melalui sistem peringatan dini modern serta partisipasi aktif masyarakat.

“Kami ingin Bandung tidak sekadar mampu pulih pascabencana, tetapi juga siap menghadapi ancaman sejak dini dengan langkah yang terukur dan terencana,” tegasnya.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

Status Lahan untuk Persib Masih Terkendala Kepemilikan, Pemkot Bandung Lanjut Pembahasan
Kota Bandung
Status Lahan untuk Persib Masih Terkendala Kepemilikan, Pemkot Bandung Lanjut Pembahasan

Rencana kerja sama pemanfaatan lahan untuk kebutuhan Persib Bandung hingga kini belum mencapai kesepakatan final. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar menegaskan pembahasan masih berlangsung karena sebagian area seluas 3,2 hektare belum sepenuhnya dikuasai Pemerintah Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.