News

Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman

Radar Bandung - 26/08/2025, 12:58 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya dalam kondisi aman. Masyarakat juga dinilai masih bisa memenuhi kebutuhan tanpa kendala berarti.

Hal itu ditegaskan Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, saat melakukan pengecekan lapangan bersama Kasubdit Indag AKBP Dany Rimawan pada Senin (25/8/2025).

“Dari hasil pengecekan langsung ke sejumlah pasar tradisional maupun retail modern, stok beras di Bandung Raya dipastikan aman. Tidak ada indikasi kelangkaan, masyarakat masih bisa membeli sesuai kebutuhan,” jelas Wirdhanto, Selasa (26/8/2025).

Selain ketersediaan, kepolisian juga menyoroti aspek harga. Berdasarkan hasil pantauan, harga beras medium dan premium di pasaran masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Nomor 299 Tahun 2025.

“Harga beras medium di zona 1, termasuk Bandung Raya, ditetapkan Rp13.500 per kilogram, sedangkan premium Rp14.900 per kilogram. Dari pemantauan kami, baik di retail modern maupun pasar tradisional, harga tersebut masih dipatuhi pedagang,” jelasnya.

Wirdhanto menegaskan pengecekan lapangan ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri dan Kabareskrim kepada jajaran kepolisian untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga pangan.

“Langkah ini bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan. Kami melakukan pengecekan fisik dan harga beras secara langsung agar distribusi berjalan lancar, stok tersedia, dan tidak ada penyimpangan harga,” katanya.

Ia menambahkan, pengawasan terhadap stok dan harga beras tidak hanya dilakukan di Bandung Raya, tetapi juga serentak di seluruh Polres jajaran Polda Jawa Barat.

“Pemantauan ini penting sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi permainan harga atau penimbunan oleh pihak tertentu. Dengan pengawasan ketat, masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga wajar sesuai HET,” ujarnya.

Polda Jabar juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Badan Pangan Nasional guna memastikan ketersediaan beras di pasaran tetap terkendali.

“Kami ingin masyarakat tenang, tidak ada kekhawatiran terhadap ketersediaan beras. Pengawasan akan terus kami lakukan, dan jika ada oknum yang mencoba merusak stabilitas pangan, tentu akan kami tindak tegas,” pungkas Wirdhanto.


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.