News

300 Orang di Kabupaten Bandung Batal Mudik Gratis

Radar Bandung - 27/03/2020, 11:45 WIB

Tim Redaksi
300 Orang di Kabupaten Bandung Batal Mudik Gratis
ILUSTRASI : Kementerian Perhubungan menghapus program mudik gratis pada masa angkutan lebaran tahun 2020. (dok. Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Imbas dari kebijakan Kementerian Perhubungan tentang penghapusan program mudik gratis pada masa angkutan lebaran tahun 2020, sebanyak 300 peserta Kabupaten Bandung batal pulang kampung.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Iis Ratna Komala, mengatakan pembatalan program tersebut merujuk pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat tentang penghapusan program mudik gratis pada masa angkutan lebaran tahun 2020.

Kebijakan ini diambil sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Menurut Iis, kegiatan mudik gratis ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan hanya pada tahun 2020 ini, pelaksanaan mudik gratis dibatalkan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Sidang PN Bandung Digelar secara Online

“Terdapat 16 armada dimana sepuluh armada milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan enam armada milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Untuk total pendaftar mudik gratis ada 700 orang dimana 300 orang adalah peserta di Kabupaten Bandung,” ujar Iis saat dihubungi via telepon, Kamis (26/3).

Guna mensosialisasikan pembatalan mudik gratis kepada peserta, Iis memerintahkan stafnya untuk memberikan informasi kepada para peserta mudik gratis melalui nomor kontak, yang sudah diberikan oleh para peserta mudik gratis saat pendaftaran. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial. Pihaknya berjanji akan merampungkan pemberian sosialisasi ini sesegara mungkin.

“Beberapa peserta mudik gratis sudah kontak secara langsung ke beberapa petugas kami. Para peserta mengerti akan kondisi saat ini, jadi tidak masalah,” ucap Iis.

Selain memberikan sosialisasi kepada peserta mudik gratis, Iis juga akan berkomunikasi dengan Pengusaha Otobus (PO). Karena tentu sebelum adanya pembatalan mudik gratis ini, pihaknya sudah melakukan booking dan membayar DP. Dan karena pembatalan ini, pihak PO mungkin akan menuntut ganti rugi.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Petugas Pencatat Meteran PLN Tak Lagi Datang ke Rumah-rumah

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung akan melakukan refocusin anggaran kearah yang lainnya. Dengan adanya Virus Corona ini memberikan dampak terhadap beberapa sektor, misalnya supir angkot yang mengalami penurunan penumpang.

Iis menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bandung, untuk tetap stay at home dan menikmati waktu bersama keluarga. Terkait mudik gratis yang dibatalkan sehingga tidak bisa bertemu keluarga dikampung halaman, Iis menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ada seperti video call.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan dirumah sampai Virus Corona ini bisa diselasaikan,” pungkasnya.

(fik/b)

 


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.