RADARBANDUNG.id, SOREANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mengeluhkan banyaknya sampah yang memenuhi sejumlah drainase di wilayah Kab. Bandung.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Bandung Achmad Kosasih, mengungkapkan ketika petugas melakukan perawatan dan pembersihan drainase, seringkali ditemukan sampah.
Baca Juga: Nadiem Bolehkan Guru-Siswa Beli Kuota Internet Pakai Dana BOS
Jika dikumpulkan, sampai itu bisa mengisi sampai beberapa karung.
“Sampahnya sebagian besar sampah rumah tangga dan pasar,” ungkap Achmad saat dihubungi via pesan singkat, Jumat (10/4/2020).
Saat hujan, kata Achmad, sampah tumpah ke saluran air. Pihaknya membuat besi penyaring ditengah saluran air agar sampah dapat tersaring.
Baca Juga: BMKG Pastikan Kabar Angin Utara Membawa Wabah Penyakit Adalah Hoax
Karena, jika tidak dilakukan pemasangan penyaringan, maka sampah dapat menghambat aliran air di drainase.
“Nantinya, ketika dibersihkan malah semakin sulit,” sambungnya.
Achmad meminta Ketua RT dan Ketua RW agar bisa menyediakan sedikit lahan untuk dijadikan TPSS (tempat pembuangan sampah sementara), yang lokasinya mudah dijangkau truk-truk pengangkut sampah dari dinas lingkungan hidup.
Baca Juga: Banjir Rendam 13 Kecamatan di Kab. Bandung, 104 Ribu Warga Terdampak
“Itu bisa jadi solusi agar tidak ada sampah yang memenuhi drainase. Dan juga memudahkan pengangkutan sampah ke TPA (tempat pembuangan akhir),” jelas Achmad.
Baca Juga: Kab. Bandung Banjir Lagi, Rendam 24 Ribu Rumah, 3.298 Warga Mengungsi
Selama pandemi Virus Corona, Achmad mengaku bahwa petugas di DPUTR Kab. Bandung tetap bekerja.
“Kami imbau masyarakat peduli lingkungan. Jangan membuang sampah ke parit/selokan/drainase, kasihan para petugas dan masyarakat lainnya yang terdampak,” pungkasnya.
(fid)