News

Perlu Kebijakan Strategis untuk Pemulihan Perekonomian di Tengah Pandemi Corona

Radar Bandung - 24/03/2020, 20:57 WIB

Tim Redaksi
Perlu Kebijakan Strategis untuk Pemulihan Perekonomian di Tengah Pandemi Corona
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wabah virus corona (covid-19) bisa mendorong dunia dalam kondisi resesi ekonomi. Hal ini harus segera diatasi dengan kebijakan strategis untuk mencegah kondisi itu terjadi.

Saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami perlambatan pertumbuhan imbas dari pandemi Covid-19. Keberadaan wabah tersebut secara langsung telah mengubah dan membatasi cara berinteraksi secara sosial dan aktivitas ekonomi, termasuk di Jawa Barat.

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bandung Koordinator Jawa Barat, Aldrin Herwany memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di bawah 5 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Perantau Asal Jabar di Jakarta Jangan Pulkam Dulu

“Terjadi pelemahan ekonomi karena corona. Negara memerintahkan warganya untuk tetap di rumah sehingga dunia usaha merugi. Investor juga banyak yang menarik modalnya,” ujarnya di Bandung, Selasa (24/3/2020).

Menurutnya, jika wabah terus terjadi hingga lebaran, maka potensi pemberhentian hubungan kerja (PHK) paling tinggi bakal terjadi di sektor padat karya. Karena, pengusaha diprediksi memilih mengurangi karyawan demi meringankan beban pengeluaran.

Lalu, sektor lain selain industri yang paling terdampak adalah sektor UMKM. Mereka punya modal yang terbatas sehingga sangat rentan karena kinerja bisnisnya berlangsung lebih cepat dalam hitungan harian, mingguan atau bulanan.

“Ada potensi PHK besar-besaran di industri, UMKM juga banyak yang terancam gulung tikar,” kata dia.

Dosen Universitas Padjdjaran (Unpad) ini mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang krusial bagi perbaikan perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.

Baca Juga: Jabar Bakal Gelar Rapid Test COVID-19 Besok Rabu, Begini Skenarionya

Pemerintah pun tengah menyiapkan program baru bernama Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini disiapkan sebagai tindak lanjut dari RUU Cipta Kerja. Dalam aturan ini, pegawai yang terkena PHK akan mendapatkan manfaat dari pemerintah.

“(manfaat pertama) dapat berupa pemberian uang. Kedua, manfaat juga diberikan dalam pemberian pelatihan vokasi. Terakhir, manfaat dapat diberikan dalam bentuk pemberian akses pekerjaan baru,” pungkasnya.

(dbs/rls)


Terkait Ekonomi Bisnis
BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul
Ekonomi Bisnis
BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance / GCG). Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan prestisius sekaligus dalam ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024, yaitu sebagai TOP 5 Public Listed Companies (PLC) Indonesia dan ASEAN Asset Class […]

Syafif Goes to Bandung 2025 Berakhir, OJK Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Jabar
Ekonomi Bisnis
Syafif Goes to Bandung 2025 Berakhir, OJK Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Jabar

OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah sukses menyelenggarakan Sharia Financial Fair (Syafif) Goes to Bandung 2025 yang berlangsung selama dua hari, 2–3 Agustus 2025, di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung.

Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun
Ekonomi Bisnis
Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya sebagai mitra utama Pemerintah dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan melalui peran BRI dalam menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja dan memperkuat pondasi pemulihan […]

APINDO Expo & UMKM Fair 2025 Resmi Dibuka: Dorong UMKM Naik Kelas dan Terhubung ke Rantai Pasok Global
Ekonomi Bisnis
APINDO Expo & UMKM Fair 2025 Resmi Dibuka: Dorong UMKM Naik Kelas dan Terhubung ke Rantai Pasok Global

RADARBANDUNG.id – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meresmikan APINDO Expo & UMKM Fair 2025 di Kota Bandung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (RAKERKONAS) APINDO ke-34. Acara ini menghadirkan 34 stan dari pelaku UMKM anggota APINDO yang menampilkan ragam produk unggulan mulai dari kuliner, kriya, batik, hingga fesyen lokal. Ketua Umum APINDO […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.