News

Virus Corona Pengaruhi Penurunan Ekonomi Jawa Barat

Radar Bandung - 19/03/2020, 23:28 WIB

Tim Redaksi
Virus Corona Pengaruhi Penurunan Ekonomi Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) mengakibatkan tertahannya pemulihan ekonomi global. Tak terkecuali dengan Provinsi Jawa Barat yang menghadapi tantangan perkonomian yang tidak dapat dianggap remeh.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dampak Ekonomi dan Penanganan COVID-19 di Jawa Barat di Bale Pasundan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jabar, Kota Bandung, Kamis (19/3). Rapat itu dihadiri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja.

Kepala KPw BI Jabar Herawanto mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan I 2020 diperkirakan bias ke bawah. Hal ini disebabkan meluasnya dampak covid-19, sehingga dapat menyebabkan penurunan ekspor, investasi dan tertahannya konsumsi.

Baca Juga: Ngeri! VIDEO Truk Seruduk 3 Motor dan Mobil di KBB, 2 Korban Tewas Terkapar di Jalanan

“Dari sisi lapangan usaha, kinerja sektor indutri pengolahan dan perdagangan, serta konstruksi cenderung melambat,” ujar Herawanto.

Kata Herawanto, sebagai upaya jangka pendek untuk mengurangi perlambatan ekonomi akibat COVID-19, KPwBI Jabar merekomendasikan stimulus ekonomi berupa percepatan belanja fiskal oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun 27 kabupaten/kota se-Jabar.

“Stimulus fiskal diharapkan dapat ditingkatkan pada semester I 2020 untuk menahan perlambatan ekonomi yang lebih dalam. Sementara itu, berlanjutnya pembangunan infrastruktur strategis diharapkan memberi daya dorong pada perekonomian,” jelasnya.

“Di sisi lain, ditengah tertahannya konsumsi masyarakat terutama pada durable goods, upaya menjaga inflasi tetap terkendali perlu terus dilakukan agar daya beli masyarakat terjaga,” tambahnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, Rakor Dampak Ekonomi dan Penanganan Covid-19 ini penting bagi Pemprov Jabar sebagai pengambil keputusan di daerah secara cepat, akurat, terukur dan rasional.

Dalam rakor yang juga diikuti bupati/wali kota se-Jabar atau yang mewakili itu, ia mengingatkan semua pihak untuk disiplin menerapkan anjuran social distancing. Kebijakan ini ia sadari akan berdampak kepada sektor pariwisata khususnya pelaku industri hotel dan restoran.

“Memang saat dikampanyekan diam di rumah, tidak semua pelaku ekonomi bisa melakukan terutama pabrik. Jadi sampai detik ini (pemprov) masih perlu masukan, kira-kira langkah rekomendasi apa,” ucap dia.

Baca Juga: Aa Gym Minta Masyarakat tak Anggap Remeh Penyebaran Virus Corona

“Saya juga titip (kepada) bupati/wali kota untuk berikan insentif (berupa) pengurangan pajak hotel dan restoran. Jangan sampai (mereka) pengunjungnya sedikit, pajak tidak ada insentif akhirnya cash flow industri restoran dan hotel tertinggal dan terjadi PHK. (Pengurangan pajak) bisa dilakukan minggu ini, secepatnya,” tegasnya.

Selain itu, Emil sapaan Ridwan Kamil meminta bupati/wali kota di Jabar untuk segera membelanjakan APDB dan membuat rencana aksi pembelanjaan anggaran pemerintah dalam dua bulan ini untuk mengurangi keterlambatan. Ia pun ingin mendapatkan masukan terkait sektor informal atau kelas menengah ke bawah yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian.

“Misalnya ojol (ojek online). Jika sampai di titik bahwa mereka (sektor) informal menengah bawah ini dilakukan jaringan pengaman sosial, kami butuh tim untuk menghitungnya, (apakah) suplai sembako selama mereka terkendala, atau (bantuan) keuangan, atau penundaan pembayaran tertentu. Perlu secepatnya dikaji,” ujar Emil.

Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Rina Indiastuti menyatakan komitmen untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam penanggulangan Covid-19.

“Kami melakukan tes lab COVID-19. Selain itu, Rumah Sakit Pendidikan Unpad akan menjadi tempat penampungan dan perawatan pasien. Kami juga melakukan kajian produk obat yang berpotensi mengendalikan Covid-19,” pungkasnya. (muh)


Terkait Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.