RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kini memiliki pusat komando baru yang berlokasi di Gedung B atau sebelah Gedung Sate Bandung.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah meresmikan pusat komando tersebut .
Melalui Pusat komando yang dinamakan Jabar Command Center (JCC) ini, Pemprov Jabar berharap dapat merespons cepat fenomena dan isu yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga:
Data Sementara Gempa di Sukabumi, 65 Rumah Bangunan Rusak, Empat Warga Luka-luka
Tarif Ojol Naik Rp 250 per Km, Berlaku Mulai 16 Maret
“Alhamdulillah, hari ini Jabar Command Center kita resmikan. Bisa dilihat ini kantor yang sangat sibuk karena Jawa Barat ingin jadi provinsi yang sangat responsif dan tanggap terhadap isu-isu yang sifatnya harian dan mungkin jam,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, JCC memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai pusat informasi bagi kebutuhan Pimpinan dan pembentukan standar operasional prosedur (SOP) dalam merespons sesuatu.
“Command center ini fungsinya dua, bisa pada saat kepala daerah membutuhkan data datang ke sini (command center) atau ada SOP – bentuknya harian, mingguan – dimana data-data yang dianggap penting, perlu diketahui oleh kepala daerah itu akan direkap lalu disampaikan,” jelasnya.
Sedangkan, JCC memiliki fungsi utama sebagai pengolah dan penyaji data-data kebencanaan secara digital yang bersumber dari kab/kota. Seperti diketahui, Jabar merupakan provinsi dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.
Selain data kebencanaan, JCC memiliki video analitik dari kamera pengawas (CCTV) yang sudah dilengkapi sistem penghitungan jumlah sebuah obyek. Sehingga petugas JDS bisa mengetahui titik-titik mana saja yang sedang saat ini sedang padat atau ada kerumunan massa.
JCC juga memantau pergerakan isu terkini di media sosial hingga ke tingkat kabupaten/kota sehingga masyarakat pun dapat memantaunya sendiri.