News

Paspor untuk kebutuhan berobat diprioritaskan Kantor Imigrasi Bandung

Radar Bandung - 27/03/2020, 12:25 WIB

Tim Redaksi
Paspor untuk kebutuhan berobat diprioritaskan Kantor Imigrasi Bandung
PEMERIKSAAN: Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Bandung sedang mengarahkan pemohon/ pembuat parpor untuk menggunakan handanitizer sebagai lankah pencegahan penyebaran virus corona. (ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kantor Imigrasi Bandung meminta masyarakat yang tak mendesak pergi ke luar negeri untuk menunda pembuatan paspor di tengah pandemi Corona. Imigrasi akan memprioritaskan terlebih dahulu masyarakat yang membutuhkan paspor untuk kepentingan berobat.

“Bukan tidak dilayani, kalau sudah di kantor kan tetap dilayani. Tapi diimbau, artinya kalau tidak penting, kalau urgensinya bukan untuk kepentingan berobat atau kepentingan lain hingga membahayakan ya kita tidak akan diprioritaskan. Yang kita prioritaskan yang betul-betul berobat dan sakit,” ujar Kasi Teknologi dan Informasi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Bandung, Gieta Rahayu Primandari, Kamis (26/3).

Menurut Gieta, hal ini dilakukan guna mencegah atau memutus mata rantai penularan virus Corona. Sebab, masyarakat yang keluar rumah rentan terpapar virus tersebut.

Baca Juga: 300 Orang di Kabupaten Bandung Batal Mudik Gratis

“Artinya membahayakan bagi dirinya sendiri. Terus buat orang banyak. Karena kalau satu kena jadi maparin ke yang lain. Kita ikuti imbauan pemerintah daerah juga,” ucapnya.

“Biar si pemohon dan masyarakat juga sadar kalau Covid-19 ini bukan main-main. Itu artinya kalau dia keluar sama saja membahayakan dirinya sendiri. Dia keluar cuma buat bikin paspor, terus paspor nggak dipakai, sementara dia untuk melewati dari rumah ke kantor saja kemungkinan terpapar penyakit itu sudah berapa persen gitu,” kata Gieta.

Aturan ini juga merujuk pada surat edaran nomor : IMI-GR.01.01-2114 TAHUN 2020 tentang pembatasan layanan keimigrasian dalam rangka mencegah virus Corona. Dalam surat edaran itu, upaya meminimalisir Covid-19 dengan membatasi pelayanan paspor dan memprioritaskan kebutuhan mendesak seperti orang sakit dan orang dengan kepentingan yang tidak dapat ditunda.

“Kecuali kalau memang orang itu sakit, atau kepentingannya tidak mungkin bisa ditunda lagi entah apa itu, ya kita prioritaskan, kita layani. Cuma kalau memang untuk bikin paspor persiapan, entah kapan berangkatnya, mohon ditunda dulu,” pungkasnya.

(bbb)


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.