News

MUI Jabar Minta Masyarakat Patuhi Anjuran Gubernur untuk Tidak Mudik

Radar Bandung - 28/03/2020, 23:59 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
MUI Jabar Minta Masyarakat Patuhi Anjuran Gubernur untuk Tidak Mudik
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) mendukung imbauan yang dikeluarkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Afyar meminta agar warga Jabar di DKI Jakarta mematuhi imbauan gubernur untuk tidak melakukan mudik selama pandemi Covid-19.

Rafani menilai, imbauan gubernur penting untuk dilaksanakan ketika pemerintah tengah berupaya mencegah penyebaran covid-19.

Baca Juga: Resmi, Masa Libur Sekolah di Kota Bandung Diperpanjang

Imbauan, menurutnya, menyangkut kemaslahatan orang banyak. “Anjuran (jangan mudik, Red) harus dipahami, tujuannya demi kebaikan, demi kemaslahatan umat semuanya,” ujar Rafani, Sabtu (28/3/2020).

Larangan mudik memang belum resmi diputuskan pemerintah Pusat. Namun, menurutnya, imbauan gubernur sudah tepat guna mencegah terjadinya kerumunan.

“Mudik, bagaimanapun juga orang berkerumun kan,” ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat Larangan Mudik Selama Pandemi COVID-19

14 Orang di Jabar Meninggal Akibat Corona, Sekda: Jangan Mudik, Jangan Piknik!

Rafani menyebutkan, dari sudut pandang agama, kemaslahatan orang banyak mesti didahulukan, meski tujuan dari mudik itu sendiri juga dalam rangka bersilaturahmi.


Terkait Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung
Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung

Pengecekan tes kesehatan untuk siswa di SMPN 5 Kota Bandung hari ini meliputi cek fisik, cek gigi, cek lab, cek tekanan darah, dan cek mata. Pengecekan kesehatan baru ditujukan untuk siswa kelas 7 sedangkan siswa kelas 8 dan 9 masih menunggu jadwal dari puskesmas.

SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak
Kota Bandung
SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak

Diperkirakan sebanyak 300 siswa diperiksa dalam satu hari, tergantung pada kecepatan proses pemeriksaan, sekitar 30 tenaga kesehatan dari Puskesmas Tamblong dan rumah sakit terdekat terlibat dalam kegiatan CKG.

Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan
Kota Bandung
Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan

Meski dampak terhadap kemacetan belum seragam, sekolah-sekolah di Bandung sepakat perubahan jadwal ini membawa efek positif terhadap kesiapan belajar siswa. Orang tua pun disebut lebih memahami kebijakan baru setelah dijelaskan manfaatnya.

Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban
Kota Bandung
Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban

  RADARBANDUNG.id – Program edukasi lingkungan berbasis pesantren kembali digelar Coklat Kita di Kota Bandung. Kali ini, Pondok Pesantren Nurul Iman menjadi tuan rumah kegiatan literasi sampah, sebagai titik ke-7 dari total 15 pondok pesantren yang ditargetkan di Jawa Barat. Perwakilan dari Coklat Kita, Yudi Wate Angin menjelaskan dipilihnya Pondok Pesantren Nurul Iman bukan tanpa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.