RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan penjelasan seputar videonya yang belakang viral.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil menyebut bahwa akan ada lockdown di Kota Bandung guna membendung penyebaran virus Corona.
Ridwan Kamil mengemukakan, dalam video itu, ia tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) melihat situasi kota untuk melihat sejauh mana penerapan physical dan social distancing di Kota Bandung.
Baca Juga: Jabar Matangkan Rencana Lockdown Wilayah yang Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19
Senin Besok, Presiden Jokowi akan Rapat Terbatas Putuskan Lockdown, Termasuk untuk Jabar
“Kemarin, dalam video yang viral, memang saya sedang inspeksi dan melihat, memang respons terhadap bekerja di rumah dan social distancing belum dilakukan secara maksimal,” ujar Ridwan Kamil, Minggu (28/3/2020).
Dalam sidak tersebut, Ridwan Kamil juga mencoba melihat respons masyarakat terkait rencana lockdown atau karantina wilayah.
Baca Juga: 52 Perawat RSHS Bandung Huni Rumah Pusat Isolasi Mandiri COVID-19
“Jadi, waktu dites akan ada lockdown itu, untuk mengetes reaksi masyarakat dan ternyata biasa-biasa saja. Tapi, poinnya adalah persiapan ke arah sana sedang kita lakukan, namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat,” jelasnya.
“Kalau nanti waktunya tiba (lockdown wilayah) masyarakat jangan kaget dan tentunya harus kita persiapkan dengan baik,” imbuhnya.
(ca/rls/radarbandung.id)
