RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pengusaha retail mengeluhkan penutupan jalan yang sedang diberlakukan di Kota Bandung untuk sementara waktu, hingga 9 April 2020.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku dirinya menerima keluhan tersebut.
Seperti diketahui, Senin (30/3/2020) sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung ditutup.
Baca Juga: Bandung Berlakukan Buka-tutup Ruas Jalan Utama sampai 9 April 2020
Jabar Matangkan Rencana Lockdown Wilayah yang Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19
Akibatnya, Superindo yang berada di Jalan Dago, Hypermart di Jalan Merdeka dan beberapa retail lain merasa terganggu, terutama saat pendistribusian bahan pangan.
“Jadi, kami menerima keluhan pengusaha retail yang terganggu distribusi makanan akibat penutupan jalan,” ungkap Elly kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Terkait keluhan ini, Elly menegaskan, akan membawanya dalam rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.
“Saya akan membawa masalah ini dalam rapat bersama Pak Sekda untuk mencari solusinya,” ucapnya.
Baca Juga: Polrestabes Bandung akan Tangkap Orang yang Masih Ngotot Nongkrong
Ungkap Elly, para pengusaha retail meminta pengecualian atau dispensasi terhadap mereka agar bisa tetap melaksanakan aktifitas berdagang.
Sementara itu, menurut Wali Kota Bandung Oded M.Danial, upaya penutupan sebagian ruas jalan di Kota Bandung merupakan cara efektif guna menekan penyebaran virus Covid-19.
“Jalan-jalan yang kami tutup, itu kan jalan yang sering dijadikan tempat nongkrong. Sehingga ketika jalan itu ditutup, jadi mengurangi tempat untuk bergerombol,” jelasnya.
(mur)