RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan memotong gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat selama empat bulan.
Pemotongan gaji juga berlaku untuk dirinya dan wakil gubernur, Uu Ruhzanul Ulum.
Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa kebijakan tersebut merupakan wewenangnya, khusus bagi yang bekerja di lingkungkan Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Wow! Ridwan Kamil Potong Gajinya dan Gaji PNS Pemprov Jabar demi Tangani Corona
Hanya saja, ia berharap kepala daerah di kab dan kota di Jawa Barat bisa mengadaptasi dengan mengeluarkan kebijakan serupa.
“Ini di atas kewenangan saya sebagai gubernur hanya di lingkungan Pemprov Jabar. Saya imbau kepada pemerintah kab dan kota melakukan hal yang sama,” kata Ridwan Kamil.
Imbauan serupa dialamatkan kepada masyarakat yang memiliki harta lebih agar menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk penanganan pandemic Covid-19.
Tak hanya berbentuk uang, namun kerelawanan bisa pula berbentuk tenaga.
Baca Juga: Bolehkah PNS Jabar Tolak Potong Gaji karena Covid-19? Begini Jawaban Ridwan Kamil
“Kami mengimbau karang taruna, pemuda untuk bergabung menjadi relawan, daftar di Pikobar. Nanti akan ada tiga tugas (yang membutuhkan SDM), yakni kampanye physical distancing, verifikasi bantuan yang Rp500 ribu kepada warga Jabar dan menjadi relawan kesehatan di masa yang darurat dalam penanggulangan virus ini,” paparnya.
“Persiapan untuk bantuan dana Rp 500 ribu sedang dipersiapkan jumlahnya, mudah-mudahan minggu ini selesai menemukan orang kategori miskin baru atu rawan miskin. Bersama dewan sedang difinalisasi nilai total yang akan disiapkan,” pungkasnya.
(ca/bb/radarbandung.id)
