RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PD Kebersihan Kota Bandung menyebut, tidak adanya penurunan volume sampah secara signifikan sejak kebijakan work from home (WFH) diterapkan pemerintah beberapa pekan lalu.
“Sebetulnya ada penurunan, tetapi hanya satu persen. Justru yang menarik ada di sampah komersial terutama di sektor mal, hotel dan lain-lain,” kata Pjs Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari, Rabu (1/4).
Menurut dia, volume sampah komersial di sektor tersebut justru mengalami penurunan. Volume sampah mal, hotel, kafe, dan tempat komersial lainnya di Kota Bandung menurun hingga di angka 45 persen dari angka normal.
Baca Juga: Madu Lembang Dipercaya Dapat Mencegah Penularan Virus Corona
“Jadi sampah komersial terutama dari sektor hotel, mal itu memang turun sampai 45 persen. Sementara untuk sampah sapuan jalan, itu fluktuatif tergantung daerah,” ucapnya.
Sampah sapuan jalan, sambung dia, mengalami penurunan satu hingga delapan persen. Volume sampah terbanyak, ada di kawasan Bandung Utara yang notabene memiliki banyak perkantoran. Di wilayah lain, tidak begitu berarti.
“Memang yang terasa betul seperti di hotel, mal, pusat perbelanjaan dan lain-lain itu signifikan sampai 45 persen penurunannya. Kalau rumahan naik. Ya itu tadi kalau kita bicara volume totalnya kan tetap saja sih nggak beda jauh dengan biasa. Intinya sampah tetap segitu-gitu aja, meskipun pindah ke rumah,” pungkasnya.
(arh/bbs)