News

Dokter yang Tangani Pasien Corona di Jabar Dapat Insentif Rp630 Ribu Per Hari

Radar Bandung - 14/04/2020, 19:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dokter yang Tangani Pasien Corona di Jabar Dapat Insentif Rp630 Ribu Per Hari
ILUSTRASI: Petugas melakukan simulasi penanganan pasien saat simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

Dokter yang Tangani Pasien Corona di Jabar Dapat Insentif Rp630 Ribu Per Hari

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemprov Jabar telah menganggarkan dana Rp 17,5 miliar untuk pemberian insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad dalam konferensi pers daring, Selasa (14/4/2020) mengungkapkan, setiap tenaga kesehatan yang bertugas akan menerima insentif dengan nominal bervariasi.

Baca Juga: Kamis (16/4), Ridwan Kamil Ajukan Status PSBB Bandung Raya ke Menkes Terawan

Semua bergantung tingkat tugas yang dikerjakan dan menyesuaikan tingkatan pekerjaan dan status pegawai negeri sipil (PNS) atau non-PNS.

Baca Juga: Hasil Rapat dengan Gubernur, Oded: PSBB Bandung Raya Kemungkinan Berlaku Rabu Pekan Depan

Bagi tenaga dokter yang utama insentif tertinggi adalah Rp 630 ribu/hari. Sementara perawat dan tenaga kesehatan lain bisa menerima insentif di kisaran Rp 300-400 ribu.

Baca Juga: Tenaga Medis Jabar yang Tangani Pasien Covid-19 akan Dapat Insentif

“Untuk petugas lain ada Rp75 ribu/hari non-PNS. Tapi perawat ada di Rp300 ribu-Rp400 ribu /harinya,” terang Daud.

“Secara teknis (penyaluran insentif) lewat rumah sakit dan instalasi pelayanan kesehatan ya untuk operasionalnya, di atur Dinkes (Dinas Kesehatan),” pungkasnya.

(ysf/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.