News

Program Bansos Pemprov Jabar Libatkan 10 Ribu Pedagang Pasar

Radar Bandung - 16/04/2020, 03:38 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Program Bansos Pemprov Jabar Libatkan 10 Ribu Pedagang Pasar
Ilustrasi/ Istimewa

Program Bansos Pemprov Jabar Akan Libatkan 10 Ribu Pedagang Pasar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jutaan warga berpenghasilan rendah, termasuk miskin baru akibat pandemi COVID-19 di Jabar akan menerima bantuan sosial (bansos) Rp500 ribu dari Pemprov Jabar.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, bansos tersebut salah satu dari tujuh pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, khususnya di zona merah persebaran; Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). (Baca Juga: Ridwan Kamil Tebar Bansos di Tengah Pandemi COVID-19, Ini Penjelasan Jenis Bantuan dan Penyalurannya)

Bansos Jabar berupa bantuan tunai dan pangan nontunai senilai Rp500 ribu disalurkan selama 4 bulan, mulai April hingga Juli 2020 dengan juga melibatkan pasar-pasar di Jabar.

Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp150 ribu/keluarga/bulan dan bantuan pangan nontunai, mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter dan telur 2 kg, senilai Rp350 ribu/keluarga/bulan.

Sekretaris Jenderal DPW Asosiasi Pengurus Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jabar Nandang Sudrajat mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pengurus di kab/kota untuk memetakan setiap pasar.

Baca Juga: Pemprov Jabar Bagikan 500 Nasi Bungkus Gratis Setiap Hari Selama Pandemi Corona

“Karena tidak bisa sembarangan (pasar) sanggup, harus lihat data yang menerima bantuan (pangan) dan lihat berapa ketersediaan di pasar agar masyarakat penerima manfaat bisa dapat semua (bantuan pangan),” ucap Nandang.

Baca Juga: Mengerikan, 60 Orang Meninggal dalam Sehari karena Corona di Indonesia

“Kira-kira 10 ribu pedagang pasar se-Jabar yang ditunjuk untuk terlibat dalam program bansos provinsi ini, dari total 200 ribu lebih pedagang se-Jabar. Kalau pedagang kecil atau ritel tidak mungkin (kerja sama), karena mereka justru terdampak dan akan menerima bantuan,” tuturnya.

“Pedagang pasar juga sebetulnya terdampak, transaksi menurun hingga 80 persen, tapi dengan kerja sama ini, kami berterima kasih karena uang tidak lari ke luar, berputar di Jabar,” kata Nandang.

Penyaluran bansos provinsi sendiri telah dilakukan sesuai jadwal, pada hari pertama pemberlakuan PSBB kepada warga rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi COVID-19, baik yang berdomisili maupun perantau di Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok, Kab. Bogor dan Bekasi), Rabu (15/4/2020).

5.000 paket bansos, masing-masing 1.000 paket di tiap daerah disalurkan melalui PT. Pos Indonesia yang bekerja sama dengan ojek online (ojol) juga ojeng pangkalan (opang).

(ysf/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.