News

Ridwan Kamil Sebut KRL Jabodetabek Setop Operasi 18 April

Radar Bandung - 16/04/2020, 17:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Sebut KRL Jabodetabek Setop Operasi 18 April
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku telah melakukan pembahasan bersama pihak PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait penghentian sementara Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Bodebek.

Pembahasan itu sebagai tindaklanjut permohonan 5 kepala daerah di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi melalui surat kepada Kemenhub untuk menghentikan sementara operasional KRL selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga: Koin Celengan untuk Tenaga Medis, Anak SDN Dayeuhkolot Donasikan Beli APD

Kemungkinan, penghentian sementara KRL di wilayah Bodebek akan direalisasikan pada 18 April 2020 mendatang.

Ridwan Kamil menyampaikan, urusan transportasi kereta api, termasuk KRL bukan di bawah kewenangan walikota, bupati atau gubernur. Pemilik otoritasnya pemerintah Pusat melalui Kemenhub dan PT Kereta Api dalam hal ini PT. KCI.

Baca Juga: Organda Jabar Minta Pemerintah Jangan Hanya Perhatikan Ojol

“Jadi saya menyampaikan aspirasi dari wilayah Bodebek (tentang permintaan penghentian sementara operasional KRL), karena masih banyaknya orang berdesak-desakan melalui KRL,” ucap Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis (16/4/2020).

“Kami melakukan rapat dengan PT. KCI. Mereka menyampaikan, kalaupun iya disetujui maka akan diberlakukan pada 18 April. Jadi (keluarnya keputusan tanggal) 18 April itu informasi dari PT. KCI bukan dari kami (Pemerintah Provinsi Jawa Barat),” lanjutnya.

Alasan tanggal 18 April 2020 dipilih tak terlepas dari kepentingan sinkronisasi tak hanya meliputi kawasan Bodebek, tetapi Jabodetabek. Selain itu, Tangerang Raya di Provinsi Banten akan melakukan PSBB di tanggal tersebut.

Baca JugaPolri Luncurkan Program Keselamatan: Supir Bus, Ojek Hingga Kusir Delman Dapat Rp600 Ribu

“Banten baru mulai PSBB-nya di Tangerang Raya di tanggal 18 (April 2020). Saya hanya menyampaikan informasi itu. Keputusan itu ada di operator kereta api,” terangnya lagi.

Diketahui, lima kepala daerah di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi mengirimkan surat permohonan resmi kepada Kemenhu untuk menghentikan sementara operasional KRL selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Informasi yang diperoleh, para kepala daerah memandang PSBB yang berlaku 15 April-28 April 2020 perlu pembatasan mobilitas kendaraan dan penduduk dengan tujuan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

(ysf/bb/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total
Kota Bandung
Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total

Total ada 30 kecamatan yang berisiko mengalami dampak langsung jika gempa besar terjadi. Warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mulai menerapkan langkah-langkah mitigasi sejak sekarang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.