Riset UIN Bandung dan KKI: Kefir Kolostrum Telah Bantu Sembuhkan 8 Pasien Positif Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Para peneliti di UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung bersama Penggiat Komunitas Kefir Indonesia (KKI) tengah melakukan riset dan pengembangan kefir kolostrum.
Ketua Laboratorium Terpadu UIN SGD, Tri Cahyanto menyampaikan, pihaknya melakukan pengujian bioaktivitas Kefir Kolostrum sebagai pangan fungsional probiotik, superfood.
Baca Juga: Saat Delegasi 13 Kampus di Jabar Bertemu di Kampus UIN Bandung
Tri mengungkapkan, Kolostrum sapi memiliki imunoglobulin (Ig) yang siap pakai dan ketika dibuat menjadi Kefir Kolostrum terbukti mengandung probiotik dalam jumlah memadai untuk memperbaiki dan menyeimbangkan mikrobiota di dalam usus manusia.
Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Bandung Raya Mulai Rabu (22/4) Dini Hari
Inilah mengapa Kefir Kolostrum mampu mempercepat proses penyembuhan infeksi virus termasuk Covid-19.
“Dengan hasil ini, harapannya pemerintah dan masyarakat, khususnya Kota Bandung dan umumnya Indonesia, dapat memanfaatkan nutrisi dari superfood Kefir dan Kefir Kolostrum untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga mampu melawan Covid-19,” jelasnya.
Baca Juga: Siap-siap PSBB! Ini Aturan Pemkot Bandung untuk Pasar, Mal, Minimarket hingga Pabrik
Ketua Umum KKI, Andang Kasriadi menyampaikan, sejauh ini timnya telah mencari pasien Covid-19 yang bersedia memanfaatkan kefir kolostrum, hasilnya sangat signifikan.
Satu pasien positif Covid-19 di Kota Bandung yang bersedia memanfaatkan Kefir Kolostrum dikabarkan sembuh.
Baca Juga: 2 Bocah Baik Hati Ini Akhirnya Bertemu Ridwan Kamil dan Atalia
Hingga kini, lanjut Andang, tim telah mencatat delapan orang pasien positif Covid-19 yang mengonsumsi Kefir Kolostrum berhasil pulih lebih cepat, bahkan sembuh.
“Alhamdulillah, sudah ada yang pulih dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil SWAB dengan wasilah (perantara) meminum Kefir Kolostrum,” pungkas Andang.
(muh)