News

Sehabis Dibully, Ferdian Paleka cs Pindah Ruang Sel dan Begini Kondisinya

Radar Bandung - 09/05/2020, 18:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sehabis Dibully, Ferdian Paleka cs Pindah Ruang Sel dan Begini Kondisinya
Ferdian Paleka

Sehabis Dibully, Ferdian Paleka cs Pindah Ruang Sel dan Begini Kondisinya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sehari setelah tertangkap, Jumat (8/5/2020), Youtuber pembuat konten video Prank “makanan” sampah dan batu, Ferdian Paleka, M. Aidil Fitrisyah dan Tubagus Fahddinar dikerjai oleh tahanan lainnya di sel tahanan.

Baca Juga: YouTuber Ferdian Paleka ‘Habis’ Dibully di dalam Penjara, Disuruh Push Up dan Ngevlog Masuk Tong Sampah

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan peristiwa yang terekam video itu.

Ulung menyebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ferdian cs, ia mengatakan, Ferdian cs kini dalam kondisi sehat.

“Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian, tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga,” ungkap Ulung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga: Lagi, Viral Video YouTuber Ferdian Paleka, Bercanda Sebut Lebaran di Penjara

Ulung mengatakan, untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, Ferdian Cs akan dipisahkan dengan tahanan lain, meskipun masih dalam satu blok.

Foto Ferdian Paleka tersebar di media sosial.

“Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu, (pemisahan) masih di blok yang sama,” katanya.

Baca Juga: YouTuber Ferdian Paleka Minta Maaf ke Publik: “Semoga Saya Dimaafkan” 

Sebelumnya, Ulung mengungkapkan bahwa, peristiwa perundungan terhadap Ferdian Paleka cs terjadi sebagai ekspresi ketidaksukaan tahanan lain kepada mereka yang sudah membuat prank video makanan berisi sampah.

“Video viral di dalam tahanan memang benar,” ucap Ulung.

“Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah. Mereka tidak suka sehingga tahanan ini melakukan pembully-an kepada Ferdian dan temannya,” jelas Ulung.

(bbb/ysf/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung
Kota Bandung
Menkes Tinjau Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di SMPN 5 Kota Bandung

Pengecekan tes kesehatan untuk siswa di SMPN 5 Kota Bandung hari ini meliputi cek fisik, cek gigi, cek lab, cek tekanan darah, dan cek mata. Pengecekan kesehatan baru ditujukan untuk siswa kelas 7 sedangkan siswa kelas 8 dan 9 masih menunggu jadwal dari puskesmas.

SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak
Kota Bandung
SMPN 5 Bandung Sambut Baik Program Cek Kesehatan Siswa Serentak

Diperkirakan sebanyak 300 siswa diperiksa dalam satu hari, tergantung pada kecepatan proses pemeriksaan, sekitar 30 tenaga kesehatan dari Puskesmas Tamblong dan rumah sakit terdekat terlibat dalam kegiatan CKG.

Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan
Kota Bandung
Sekolah Dasar di Bandung Atur Ulang Jam Masuk, Fleksibel, Adaptif, dan Berbasis Kondisi Lapangan

Meski dampak terhadap kemacetan belum seragam, sekolah-sekolah di Bandung sepakat perubahan jadwal ini membawa efek positif terhadap kesiapan belajar siswa. Orang tua pun disebut lebih memahami kebijakan baru setelah dijelaskan manfaatnya.

Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban
Kota Bandung
Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban

  RADARBANDUNG.id – Program edukasi lingkungan berbasis pesantren kembali digelar Coklat Kita di Kota Bandung. Kali ini, Pondok Pesantren Nurul Iman menjadi tuan rumah kegiatan literasi sampah, sebagai titik ke-7 dari total 15 pondok pesantren yang ditargetkan di Jawa Barat. Perwakilan dari Coklat Kita, Yudi Wate Angin menjelaskan dipilihnya Pondok Pesantren Nurul Iman bukan tanpa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.