News

Nostalgia Kaset Pita Selama #diRumahaja

Radar Bandung - 07/02/2021, 23:46 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Nostalgia Kaset Pita Selama #diRumahaja
Aturan pembatasan sosial menjadi momentum untuk menikmati musik melalui koleksi kaset pita. (Nur Fidhiah Shabrina/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika harus menjalankan sosial dan physical distancing. Salah satunya kembali menggeluti hobi yang mungkin sudah lama tidak dilakukan. Seperti Yusuf Hamdani, pemuda asal Bandung yang gemar mengoleksi kaset pita.

Ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, Yusuf justru lebih suka mendengarkan musik melalui kaset pita yang diputar melalui radio.

Baca Juga: Grup Vokal Asal Cianjur, Putih Abu Abu Rilis Single Religi

Sudah hampir 10 tahun pemuda 25 tahun tersebut menyukai kaset pita sebagai teman pelipur laranya. Apalagi wabah virus corona membuat Yusuf harus diam di rumah.

Yusuf bercerita #diRumahaja justru membuat dia bisa mendalami hobinya mengumpulkan kaset pita.

Membedah satu per satu materi lagu di kaset pita, dia memberikan sejumlah rekomendasi musik asik yang cocok didengar ketika pandemi seperti sekarang.

Baca Juga: GodFather Of The Broken Heart ‘Didi Kempot’ Rilis Single “Tulung”

“Mendengarkan musik lewat kaset pita itu menyenangkan. Ada beberapa musisi indie dan populer yang lagi suka didengarkan,” katanya.

Hampir tiga minggu diam di rumah, Yusuf jadi punya kesempatan lebih lama mendengarkan musik dari kaset pita.

Selama work from home dia mendengarkan tiga lagu yang sudah jadi favoritnya selama ini.

Baca Juga: Tetap Eksis, The Virgin Rilis Single Baru ‘Sampai Nanti’

Musisi asal Jepang, Tatsuro Yamashita, The Trees dan The Wild, dan Harry Roesli adalah musik-musik yang sedang jadi kesukaannya.

“Banyak waktu luang, jadinya sambil dengerin bisa sekalian searching apa saja latar belakang dari musik tersebut. Pengetahuannya bertambah, jadi gak cuma sekedar mendengarkan musik saja,” ungkapnya.

Pria kelahiran Bandung, 11 November 1994 ini mulai mengumpulkan kaset pita sejak duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Andien Bicara Perpisahan Lewat ‘Jendela Waktu’

Berawal karena mendapatkan puluhan kaset pita dari kakaknya, Yusuf malah tertarik mencari musisi-musisi lain.

Dia bercerita, tahun 2010 masih banyak toko kaset di sudut Kota Bandung.

Beberapa tempat seperti di Jalan Dewi Sartika, Cihapit, Cilaki, dan Dago Pojok jadi referensinya. “Tapi sekarang mulai susah, kalaupun ada harganya cukup mahal,” ujarnya.

Meski mengandalkan kaset pita, Yusuf mengaku dia tetap menggunakan paltform musik digital sebagai tempatnya mencari referensi musik.

Ketebalan suara jadi alasannya lebih suka mendengar lantunan musik dari kaset pita. “Pengin mendapatkan sesuatu yang lebih dari sekedar mendengar musik,” terangnya.

Ada lebih 650 kaset pita yang dikumpulkan. Kaset-kaset ini dia dapat dari berbagai tempat, mulai dari pemberian dan hunting sendiri.

Yusuf menyebut, kemasan kaset pita berisikan kaset dan ucapan terima kasih yang justru jadi memberi nilai lebih. Bahkan kini mulai banyak musisi yang kembali merilis bentuk fisik.

(fid)


Terkait Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan
Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan

RADARBANDUNG.id – Braga City Walk Bandung menjadi tempat pameran yang menjanjikan pengalaman visual, audioz dan sensori mendalam bertajuk ‘Black Box-Holiday Multiverse’. Kegiatan tersebut digelar oleh Avatara Lintas Media, Videre, dan Argo Visual mulai 21 Desember 2023 sampai 20 Februari 2024. Pameran ini menampilkan berbagai zona dan instalasi seni yang merangsang visual, pengalaman audio yang imersif, […]

Timezone Hadirkan NextGen Experience  dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung
Paris Van Java
Timezone Hadirkan NextGen Experience dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadir sebagai venue Timezone terluas di Bandung dengan 1,518 meter persegi, Timezone Paris Van Java siap menawarkan NextGen experience menjadi pusat hiburan keluarga nomor 1 di Bandung. Timezone Paris Van Java memiliki lebih dari 100 mesin permainan yang didukung teknologi canggih, VR Magic UFO, Need For Speed Heat Take Down, Pump it […]

Penulis Novel Autobiografi  Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran
Paris Van Java
Penulis Novel Autobiografi Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran

RADARBANDUNG.ID – Menuangkan persepsi pribadi terhadap seseorang kedalam bentuk buku biografi, Ahda Imran memilih prosa sebagai bentuk karya tulisnya. Dengan mengandalkan pengetahuan mendalam terhadap Jais Darga sebagai tokoh utama, Ahda menuliskan novel autobiografi berjudul ‘Jais Darga Namaku’ yang dirilis pada 2018. Di mata Ahda, Jais Darga bukan hanya perempuan  pertama yang memiliki galeri seni, melainkan […]

Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan
Paris Van Java
Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan

RADARBANDUNG.id- Bandung merupakan salah satu kota dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, sangat cocok dijadikan destinasi liburan sekolah untuk dikunjungi bersama keluarga. Dalam menyambut liburan sekolah The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package”, dengan harga mulai dari Rp. 1.280.000 nett/kamar/malam untuk menginap di tipe kamar The Classic. Paket termasuk sarapan untuk dua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.