RADARBANDUNG.id- Gojek dan Halodoc berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI meluncurkan inovasi layanan telemedik “Check COVID-19” untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.
“Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko COVID-19,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi, melalui keterangan resmi, Minggu (22/3/2020).
Menurut Oscar, Gojek dan Halodoc memiliki akses menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan COVID-19.
Baca Juga: Bayi Usia 1,5 Bulan Positif COVID-19, Dirawat di RSHS Bandung
4 Orang Positif, Kota Bandung Masuk Zona Merah Penyebaran Corona
Layanan telemedik atau konsultasi online ini diharapkan mampu membantu pemerintah fokus menangani pasien corona di kategori risiko tinggi atau kondisi menengah-parah.
2 Dokter Asal Jabar Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19 dari Pasien
“Melalui kerja sama ini kami tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan COVID-19 tetapi membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia melakukan pemeriksaan awal COVID-19,” kata Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi.
Layanan telemedik Check COVID-19 didukung lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dan berpengalaman dalam ekosistem Halodoc dan tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek.
Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.