Pemkot sedang melakukan survei kondisi eksisting dan menyiapkan studi kelayakan serta model kerja sama bisnis. Skema pembiayaan bisa melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau skema investasi lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di bawah kepemimpinan baru untuk memperkuat sektor ekonomi lokal. Fokus awal kerja sama diarahkan pada pengembangan bisnis parkir dan ritel.
Kondisi geografis dan struktur jalan di Bandung yang memiliki banyak alternatif turut menjadi pertimbangan utama pihak kepolisian untuk tidak mensterilkan semua rute. Oleh karena itu, ke depan Pemkot akan memperkuat komunikasi kepada publik, terutama bagi peserta dari luar daerah, agar lebih memahami skema lalu lintas dan dinamika kota.
Satpol PP juga terus mendorong edukasi dan sosialisasi aturan ke wilayah, serta menegaskan perlunya pemeliharaan pasca-penertiban agar ruang publik tidak kembali disalahgunakan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, jika ditemukan praktik studi tour yang diwajibkan dengan dalih penilaian, kepala sekolah negeri akan langsung dipanggil.
Farhan menilai, rangkaian acara ini menegaskan Bandung sebagai kota dengan potensi budaya, sosial, dan ekonomi yang terus berkembang.
Bulog Bandung juga telah melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pasar di wilayah Bandung Raya, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Ketahanan Pangan, dan aparat penegak hukum (APH).
Langkah nyata menekan kenaikan harga beras yang diakibatkan permintaan konsumen tinggi, pemerintah melalui Bulog mulai mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar tradisional maupun kios pangan yang ada di bawah naungan Bulog.
Kota Bandung baru memiliki cadangan pangan minimal sebesar 255 ton per tahun, sesuai ketentuan dari Peraturan Menteri Badan Pangan Nasional (Permen Bapanas).
Peserta dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. DLH berharap skema penanganan yang telah berjalan pada kategori 5K dan 10K ini dapat kembali dioptimalkan untuk pelaksanaan half marathon (21K), Minggu, 20 Juli 2025.
Pemkot akan terus siaga untuk memastikan kualitas beras yang beredar di pasaran, baik jenis premium maupun standar, telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Penyaluran bantuan pangan se-Bandung Raya, penyaluran sekarang untuk dua alokasi. Khusus Kota Bandung ada sekitar 85.000 penerima dengan tonase (kapasitas) beras sebanyak 851 ton. Kalau dua alokasi kita ada 1.700-an ton.
Dalam setiap perubahan, sopir angkot akan menjadi pihak pertama yang diajak berdialog. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyadari kekhawatiran para sopir terhadap perubahan sistem trayek dan izin yang selama ini memiliki nilai ekonomi tersendiri.
Bandung bukan hanya tuan rumah, tapi juga destinasi yang siap memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pelari dari seluruh penjuru negeri.
Pemkot Bandung berkomitmen memperkuat pola kerja lintas sektor guna menyelesaikan berbagai persoalan sosial secara komprehensif. Kolaborasi menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan.
Banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi namun belum masuk ke dalam data DTKS atau Data Sen. Untuk itu, Pemkot juga menyiapkan skema bantuan tambahan bagi kelompok ini agar tidak tertinggal dalam mengakses pendidikan.
Pemkot Bandung juga mengalokasikan dana bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang memilih bersekolah di swasta. Bantuan itu dikucurkan melalui program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang khusus menyasar siswa jenjang SMP.
MPLS sendiri berlangsung selama lima hari, dari Senin hingga Jumat. Setelah itu, jam belajar normal akan mulai diberlakukan, mengikuti keputusan Pemerintah Kota Bandung melalui edaran resmi Dinas Pendidikan.
BPBD Kota Bandung akan terus memperkuat pendekatan preventif dan mitigatif sambil memetakan wilayah-wilayah rawan untuk direkonstruksi secara kolaboratif.
Keberadaan BPBD Kota Bandung dapat menjadi penggerak budaya tanggap bencana di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga penanganan darurat, tetapi juga sebagai pusat edukasi, koordinasi, dan penguatan sistem kebencanaan yang adaptif terhadap risiko masa depan.
Komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk menciptakan sekolah yang aman, tertib, dan mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Melalui keterlibatan berbagai pihak, potensi masalah di kalangan remaja bisa ditekan sedini mungkin.
Sekolah swasta justru harus kita bantu. Karena mereka ikut mengurangi tekanan daya tampung sekolah negeri. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga penyelenggara swasta.
Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan tata tertib sekolah, kurikulum dasar, ekstrakurikuler, serta nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Kegiatan dirancang menyenangkan, edukatif, dan tanpa unsur perpeloncoan.
Seluruh fasilitas disediakan secara gratis selama masa uji coba selama satu bulan. Penggunaan lapangan utama seperti futsal dan basket tetap diatur melalui sistem pengajuan ke DPKP Kota Bandung. Info lengkap bisa dicek di Instagram @bdg.dpkp
Para atlet yang hebat bukan hanya yang berprestasi, tapi juga yang bisa mengendalikan emosi. Karena itulah, karakter dan disiplin menjadi nilai utama dalam bela diri.
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bersih dari praktik ilegal yang dapat merusak tatanan sosial dan mengganggu ketertiban umum.
Seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS diminta untuk tidak lagi mempersulit warga ber-KTP Kota Bandung. Mereka diminta langsung melayani pasien tanpa membedakan status ekonomi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya dalam menjamin kesehatan warganya. Hal ini dibuktikan dengan ketiadaan tunggakan pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kita tidak bisa sekaligus, tapi komitmen kita jelas, menyelesaikan masalah dengan pendekatan berkelanjutan.
Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
