RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Persib Bandung memilih untuk tidak ikut serta dalam turnamen domestik pada masa pramusim 2020. Meski demikian, pelatih Persib, Robert Alberts, menganggap persiapan timnya menghadapi Liga 1 2020 sudah cukup kompetitif.
Pada masa pramusim 2020, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya berpartisipasi pada satu turnamen. Satu-satunya turnamen yang diikuti Persib adalah Asia Challenge 2020 di Malaysia.
Dalam turnamen berskala internasional itu, Persib berkesempatan menjajal kekuatan dua tim kuat di Asia Tenggara, Selangor FA (Malaysia), dan Hanoi FC (Vietnam). Setelahnya, Persib hanya menggelar uji tanding yang diselenggarakan secara mandiri.
Sejauh ini Maung Bandung sudah melakoni empat uji tanding dengan Melaka United, Barito Putera, Persis Solo, dan PSS Sleman. Persib juga menggelar dua kali latih tanding dengan melawan Persib U-20 dan PSKC Cimahi.
Agenda uji tanding Persib akan berlanjut dengan menjajal kekuatan Tira-Persikabo dan PSCS Cilacap. Maung Bandung dijadwalkan bersua PSCS pada 20 Februari dan Tira-Persikabo pada 21 Februari.
Robert mengaku nyaman dengan agenda pramusim yang dijalani Persib. Pelatih asal Belanda itu memang sengaja tidak mengikutsertakan anak asuhnya dalam turnamen pramusim. Menurut Robert, tampil di turnamen pramusim cenderung memberikan tekanan yang besar bagi pemain.
“Pada masa pramusim ini, kami tidak menekan pemain untuk menang di laga uji coba,” tutur Robert.
Sebab, terlalu banyak tuntutan untuk meraih hasil positif dalam turnamen pramusim. Padahal, esensi dari turnamen pramusim sendiri adalah ajang persiapan sebelum menghadapi kompetisi. Artinya, tujuan utama bukanlah hasil akhir pertandingan, melainkan perkembangan dari pemain dan pemantapan persiapan sebelum kompetisi digelar.
“Tujuan kami adalah memberikan kesempatan bagi pemain untuk bermain sebanyak yang mereka bisa, itu kenapa kami selalu memainkan dua laga,” kata dia menambahkan.