Drone Polisi Arab Saudi untuk Awasi Ketat Jalur Tikus Berantas Haji Illegal
Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar dan aman dengan meningkatkan pengawasan pada jalur-jalur ilegal yang kerap digunakan jemaah tanpa izin resmi. Dalam misi ini, pemerintah Arab Saudi mengandalkan teknologi mutakhir, termasuk drone dan kecerdasan buatan (AI), untuk memperkuat pengawasan.
Drone yang dioperasikan oleh pihak keamanan Arab Saudi tidak sekadar perangkat biasa. Dengan kamera beresolusi tinggi dan sensor termal canggih, drone ini mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di area terpencil sekalipun. Teknologi ini memungkinkan pihak keamanan untuk memantau aktivitas mencurigakan, terutama di jalur-jalur yang sulit dijangkau.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan ketertiban pelaksanaan ibadah haji. Drone ini memungkinkan kami memantau area yang sulit dijangkau dan segera mengambil tindakan jika ada pelanggaran,” ujar Brigadir Khalid bin Abdullah, perwira keamanan Arab Saudi, dalam pernyataannya kepada AP News.
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye besar Arab Saudi bertajuk “No Hajj Without a Permit” yang bertujuan mencegah pelanggaran dan menjaga ketertiban selama musim haji. Upaya ini telah membuahkan hasil, di mana lebih dari 269.000 individu tanpa izin resmi telah dicegah memasuki Mekah.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan melindungi legalitas, tetapi juga keselamatan para jemaah. Insiden memilukan yang terjadi pada 27 Mei lalu menjadi pengingat akan bahaya perjalanan tanpa izin resmi. Saat itu, tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan di gurun wilayah Jumum, Mekah. Satu orang meninggal akibat dehidrasi, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi.
Penerapan teknologi drone dan AI merupakan langkah preventif untuk menghindari tragedi serupa. Dengan kemampuan mendeteksi dan merespons secara real-time, alat ini menjadi tulang punggung pengawasan yang menjangkau wilayah terpencil dan meminimalkan risiko kecelakaan atau pelanggaran.
Upaya ini membuktikan bagaimana teknologi dapat menjadi solusi dalam menjaga kelancaran pelaksanaan ibadah haji, sekaligus menjamin keamanan dan keselamatan jutaan jemaah dari seluruh dunia. Dengan pengawasan ketat dan kampanye kesadaran, Arab Saudi terus berinovasi untuk memastikan ibadah haji tetap menjadi pengalaman spiritual yang aman dan tertib.