toggle_off toggle_on
close
Radar Bandung
Ikuti +
show_chart32 mode_comment Komentar toggle_off toggle_on

Kolaborasi Dua Gubernur Duda-Janda Sherly Tjoanda dan Dedi Mulyadi Suguhkan Gebrakan Pendidikan

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedang menjadi sorotan publik berkat pertemuan mereka yang unik, dua pemimpin daerah yang berstatus janda dan duda, langsung mencuri perhatian warganet. Sorotan bukan hanya karena status personal mereka, tetapi juga karena sejumlah kebijakan edukatif yang mengusung perubahan. Sherly mencuri langkah dengan membebaskan biaya komite sekolah di SMA/SMK/MA di Maluku Utara, sebuah gebrakan langka yang langsung menuai respons positif dari para orang tua siswa.

Sherly bahkan berani membayar utang iuran komite siswa yang menumpuk hingga Rp33 miliar, sekaligus meluncurkan program beasiswa bagi siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi, serta merencanakan renovasi 118 bangunan sekolah menengah di provinsinya. Langkah ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah untuk memastikan bahwa beban biaya pendidikan tidak menjadi hambatan bagi anak-anak Maluku Utara dalam meraih pendidikan yang layak.

Sementara itu di Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM tak tinggal diam. Ia menjalankan serangkaian kebijakan yang cukup kontroversial namun dianggap tegas: siswa nakal dikirim ke barak militer untuk dibina, pelarangan study tour, pelaksanaan jam malam bagi siswa setelah pukul 21.00, dan jam masuk sekolah ditetapkan pukul 06.30 pagi. Kebijakan ini meski menuai pro-kontra beberapa orang tua bahkan melaporkannya ke Komnas HAM namun mendapat dukungan dari Menteri HAM yang melihatnya sebagai upaya pembentukan karakter dan kedisiplinan generasi muda.

Penulis: Moch. Bima Dwipratio/Radar Bandung

Buka tautan
verified_user Radar Bandung