Wisma Atlet Si Jalak Harupat Disulap Jadi Sekolah Rakyat
Wisma Atlet Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tengah dioptimalkan sebagai lokasi piloting Sekolah Rakyat, inisiatif dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Gedung berkapasitas 184 orang dengan 44 kamar ini dipandang tepat sebagai tempat asrama dan ruang belajar sementara, karena kondisinya baru, representatif, serta dilengkapi fasilitas penunjang seperti laboratorium komputer, perpustakaan, dan ruang kelas.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar program biasa, melainkan harapan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa tumbuh tangguh dan siap menyongsong era Indonesia Emas 2045. Dalam kunjungan pada Kamis, 29 Mei 2025, ia menekankan pentingnya semangat bersama dalam mewujudkan masa depan anak bangsa, berlandaskan keikhlasan dan doa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Supardian, pun menyatakan pemanfaatan gedung ini tidak akan mengganggu agenda olahraga di stadion. Bila ada acara besar, atlet akan dipindahkan sementara ke lokasi alternatif, sementara siswa Sekolah Rakyat tetap bisa bersosialisasi dengan masyarakat olahraga, terutama saat akhir pekan. Di sisi lain, pembangunan fasilitas permanen seluas total 12,6 hektare di Desa Lebak Muncang, Ciwidey, ditargetkan selesai pada akhir tahun ajaran 2025, dan dirancang sebagai boarding school untuk jenjang SD hingga SMA.
Penulis: Moch. Bima Dwipratio | Radar Bandung