RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Perpustakaan umum Kota Cimahi mencatat ada sekitar 150 orang dalam sehari datang ke perpustakaan untuk membaca.
Ini menjadikan Cimahi lebih unggul dibanding kota dan kabupaten lain yang hanya 30 orang dalam sehari dari segi pencapaian minat baca.
Walau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah penduduk, indeks literasi masih terbilang rendah dari sekitar 586.580 jumlah penduduk Kota Cimahi menurut, data kependudukan pada tahun 2015.
Untuk itu, perpustakaan umum Cimahi berupaya terus untuk meningkatkan literasi di Kota Cimahi dengan adanya Perpustakaan keliling yang hadir seminggu tiga kali yaitu pada Selasa, Rabu dan Kamis.
Menurut Budi selaku pengurus Perpustakaan Cimahi, dengan adanya upaya tersebut semata-mata mengajak masyarakat untuk mulai menumbuhkan kecintaanya pada membaca.
“Karena ketika masyarakatnya gemar membaca itu berpengaruh pada bagaimana masyarakat di kota tersebut bukan hanya itu di mulai dengan membaca dapat memberikan wawasan yang pada akhirnya meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya,” ujar Budi saat ditemui di ruang kerjanya di Cihanjuang, Jumat (25/1/2019).
Adanya Perpustakaan Umum dan program Perpustakaan Keliling untuk saat ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kota Cimahi dengan seringnya diundang ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi pada para pelajar.
“Selain kita berkeliling mengunjungi beberapa tempat kita juga sering diminta untuk datang ke sekolah-sekolah untuk meberikan sarana membaca pada mereka semua,” ujarnya.
Budaya membaca terus ditingkatakan dengan demikian sarana dan prasarana yang menunjang juga perlu ditingkatkan.
“Sampai saat ini tidak ada keluhan dari para pegunjung hanya saja karena kapasitas sarananya yang kurang luas banyak yang mengeluhkan terlalu berisik saat membaca karena memang tempat membaca anak-anak dan dewasa berdekatan” tegasnya.
(job3)