RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Djarum Superliga Badminton 2019 menjadi momen warga Bandung bisa menyaksikan secara langsung, setelah absen cukup lama menjadi tuan rumah turnamen internasional.
Penonton bisa memiliki tiket yang tersedia akan kelas VIP dan reguler, dengan dibandrol khusus Senin-Jumat Rp40 ribu (VIP) dan Rp25 ribu (reguler) dan Sabtu-Minggu Rp75 ribu (VIP) dan Rp50 ribu (reguler).
Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019, Achmad Budiharto menyebut pembelian presale hanya dibuka saat hari H dan bisa diakses melalui blibli.com.
“Kalau secara langsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung mulai pukul 09.00 WIB di weekday, dan pukul 06.00 WIB di weekend,” ujar Budi, sapaan akrabnya, di Hotel Intercontinental Bandung, Minggu (17/2/2019).
Namun, bagi yang tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung, bisa akses di live streaming www.djarumbadminton.com atau pun melalui siaran langsung di Kompas TV.
“Kita mulai jam 13.00 WIB, khusus untuk Sabtu dan Minggu jam 09.00 WIB akan dimulai partai final perebutan juara 3 beregu putri,” tuturnya.
Di sektor putra, Musica Trinity yang telah menjadi juarai gelar selama empat kali berturut-turut memiliki peluang besar untuk kembali menjuarai liga kelima kalinya.
Bermaterikan para pemain top Indonesia salah satunya Jonatan Christie serta pemain asing Lee Yong Dae. Tapi, tak kalah menariknya ada Kevin Sanjaya yang mewakili Djarum Kudus yang siap bersaing dengannya.
“Pemain dari Jaya Raya, Berkat Abadi, Daihatsu Astec, Jatim United serta klub asing Sport Affairs dan Hitaichi siap bersaing di beregu putra,” tuturnya.
Sedangkan sektor beregu putri, ada Jaya Raya dan Mutiara Cardinal Bandung masih menguasi peta kekuatan.
“Tahun ini tim dari Djarum kudus, Berkat Abadi, Tiket Champion Klaten serta tim asing seperti Samurai Japan Reptiles, Saishunka Nihon-Unisys dari Jepang dan Granular Badminton Academy dari Thailand yang gak bisa dianggap enteng,” tuturnya.
Budi meyakini, para pemain kelas dunia siap bertarung untuk menjadi yang terbaik di Liga kali ini.
“Pastinya bakalan susah sih menentukan juaranya, karena pemain dunia pada turun,” pungkasnya.
Penulis: NDA