News

Ketika Warga Adat Kampung Cireundeu Peringati Tragedi Longsor

Radar Bandung - 22/09/2021, 23:20 WIB
Ali Yusuf
, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Ketika Warga Adat Kampung Cireundeu Peringati Tragedi Longsor
Warga Adat Kampung Cireundeu Peringati Tragedi Longsor. Foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Untuk mengingatkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar, Warga Adat Kampung Cireundeu kembali melaksanakan peringatan tragedi longsor yang terjadi 14 tahun silam.

Kala itu, sedikitnya 157 warga Cireundeu tertimbun longsoran sampah yang diakibatkan ledakan gas metan yang terakumulasi ribuan ton sampah.

Sesepuh Kampung Cireundeu, Asep Abas mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakannya itu, bukan sekedar memanfaatkan momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) saja.

Kegiatan itu sekaligus mendoakan para leluhur dan warga yang menjadi korban bencana longsor. “Intinya, kami tidak peristiwa serupa terulang lagi. Masyrakat juga harus lebih peduli terhadap lingkungannya,” kata Asep.

Meski peristiwa longsor yang memakan ratusan korban jiwa itu telah berlalu, warga Kampung Cireundeu sangat menyayangkan sikap dari pemerintah, yang hanya mampu mengimbau lewat kegiatan seremonial.

Warga selama ini menilai HPSN, dampaknya tidak terasa. Bahkan, Pemerintah Kota Cimahi sendiri, sempat berencana membangun kembali Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di lokasi yang sudah nyata tidak bisa lagi digunakan untuk menampung sampah.

“Sampai kapanpun peristiwa ini akan jadi luka sekaligus peringatan bagi manusia yang serakah, karena tidak memikirkan dampak buruknya,” ujarnya.

Ia menegaskan, sudah cukup warga Cireundeu menderita selama lebih dari 20 tahun karena lokasi tempat tinggal mereka dijadikan tempat pembuangan akhir dengan sistem pengelolaan yang tidak ramah lingkungan.

Selain lingkungan menjadi tidak sehat, efek negatif lainnya adalah kesan yang dari orang lain yang menganggap jika kampung adat Cireundeu justru identik sebagai tempat sampah, buka kampung adat.

“Warga sangat keberatan kalau ada yang buang sampah disini, kami akan mati-matian menolak,” jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Muhamad Ronny, mengatakan dengan HPSN, pihaknya akan berusaha mengurangi volume sampah di Kota Cimahi.

“Sekarang kan volume sampah itu 300 ton sehari, sudah sangat berlebihan. Harus bisa dikurangi, minimal 5 persen setiap tahunnya.

Soal kekhawatiran warga mengenai rencana reaktifasi kembali TPA Leuwigajah, ia mengatakan tak ada rencana tersebut. “Memang kita kekurangan TPS, tapi untuk mengaktifkan lagi TPA agar ada tempat pembuangan sepertinya tidak,” tegasnya. (Whisnu Pradana)

Baca Juga:


Terkait Cimahi
Posyandu integrasi pemberian Vitamin A di Cimahi
Cimahi
Posyandu integrasi pemberian Vitamin A di Cimahi

RADARBANDUNG.id- Kader posyandu memberi vitamin kepada balita saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu Integrasi Pos Yandu Mawar, Rw02, Kelurahan Pasti Kaliki, Kota Cimahi, Jumat (15/8) . Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya untuk mendekatkan dan memperkuat layanan kesehatan primer di tingkat masyarakat di wilayah Kota Cimahi. FOTO TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG. Pelayanan kesehatan berupa pemantauan tumbuh kembang anak, […]

Dinkes Kota Cimahi Siap Laksanakan CKG bagi Pelajar
Cimahi
Dinkes Kota Cimahi Siap Laksanakan CKG bagi Pelajar

RADARBANDUNG.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi siap merealisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik yang ada di wilayahnya. Hal tersebut sebagai tindaklanju dari program pemerintah pusat untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah. Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati mengatakan, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah […]

Walking Tour Perkenalkan Wisata Lokal Cimahi pada Pelajar
Cimahi
Walking Tour Perkenalkan Wisata Lokal Cimahi pada Pelajar

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berharap program walking tour yang digagas Dinas Pendidikan Kota Cimahi bisa mengembangkan wisata lokal. Hal tersebut merupakan tindaklanjut dari larangan pelaksanaan studytour oleh Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata pada Disbudparpora Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin mengatakan, pihaknya […]

Urai Kemacetan, Pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi Terus Berjalan
Cimahi
Urai Kemacetan, Pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi Terus Berjalan

RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi terus berupaya maksimal mengurai kemacetan di sejumlah titik. Salah satunya di bunderan Cihanjuang yang berlokasi tak jauh dari lingkungan perkantoran. Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira mengatakan, pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi pembangunan Bunderan Pemkot Cimahi. “Pelaksanaan pembangunan Bunderan Jati atau Bunderan Pemkot sebagai bentuk perhatian Pemkot Cimahi untuk menuntaskan persoalan kemacetan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.