RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Generasi milenial menjadi penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas (lalin) di Kota Bandung. Tahun lalu, 149 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
Sepanjang tahun 2018, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mencatat angka kecelakaan mencapai 499 kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Dari total kejadian yang ada, 149 orang meninggal dunia,” kata Agung saat ditemui dalam kegiatan Millennial Road Safety Festival, di Jalan Diponogoro, Bandung, Minggu (24/02/2019)
Menurutnya ratusan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas berasal dari milenial berusia rata-rata 17 – 35 tahun. Sebagian besar menggunakan sepeda motor.
“50 persen korban merupakan generasi milenial dan korbannya menggunakan roda dua,” jelas dia.
Dia mengatakan, langkah-langkah seperti penyuluhan dan penegakan hukum digencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung.
“Kami berharap kegiatan Millennial Road Safety Festival ini membuat para generasi milenial menjadi promoter dalam keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menuturkan kegiatan Millennial Road Safety Festival merupakan kampanye berlalu lintas yang menyasar generasi muda.
“Kita mengarahkan kepada para generasi millenial, untuk turut dalam membangun budaya yang tertib lalu lintas,” pungkasnya.