RADARBANDUNG.ID, MENGGABUNGKAN jajanan tradisional dengan emas 24 karat, apa yang dipikirkan orang-orang? Bahan baku yang kerap dipakai untuk perhiasan ini rupanya digunakan juga sebagai bahan tambahan dalam seporsi dadar gulung. Jajanan yang biasa ditemukan di pasar ini memiliki rasa gurih dan legit dengan isian gula merah.
Dadar gulung 24 karat ini sekilas mirip dengan cemilan yang biasa dijumpai, hanya saja disini ditambahkan lembaran emas 24 karat yang dijadikan topping dan pemanis makanan.
Tidak memberikan rasa berlebih, kudapan ini lebih spesial karena emas yang digunakan benar asli dan bisa dimakan. Dadar Gulung khas Best Western Hotel Bandung ini dihadirkan guna memberi warna cita rasa kepada tamu yang menginginkan hidangan ekslusif.
Mengkombinasikan kuliner nusantara dengan sesuatu yang mewah, cemilan ini juga ditambahkan cokelat dengan tiramisu. Cokelatnya di bentuk seperti sepatu high heels, menambah keeleganan makanan yang dibandrol dengan harga Rp 180 ribu nett.
“Ini adalah dadar gulung khas La Grande yang mengangkat kuliner nusantara, kemudian saya gabungkan dengan gaya modern pada cokelat dan tiramisu, serta emas 24 karat,” kata Executice Chef Best Western Hotel Bandung, Saryono, dilokasi.
Penggunaan gold leaf atau daun emas ini berawal dari idenya yang menginginkan makanan unik sehingga pengunjung tidak hanya bisa mencobanya tapi di dokumentasikan juga.
“Kapan lagi mencoba pengalaman makan dadar gulung tapi ada emas 24 karat,” sambungnya.
Ia menambahkan di dunia kuliner sudah banyak beberapa makanan yang rilis dengan label ‘makanan termahal’, chef yang sudah berpengalaman dalam masak memasak ini akhirnya membuatnya dengan dadar gulung.
Kombinasi warna yang cantik, antara hijau dari kulit dadar gulung, cokelat, dan emas bersatu padu mengabaikan makanan mewah nan lezat ini.
“Makanan ini kayak dadar gulung biasa. Inspirasinya liat sesuatu yang elegant kenapa gak kita coba buat. Kan ada tuh makanan termahal yang pake emas. Dadar gulung kayaknya lebih asyik buat di angkat. Warnanya juga cukup kontras dan mencolok,” terangnya.
Satu porsi jajanan mewah ini terdapat dadar gulung yang diisi parutan kelapa yang dipadukan dengan gula merah. Keseluruhan rasa hidangan penutup ini dibuat dengan rasa yang pas, sehingga tidak membuat yang makan menjadi enek. Gold leaf yang dipakai pun aman untuk konsumsi.
“Emasnya spesifik untuk food grade, kadar yang digunakan 24 karat uang menghabiskan tiga gold leaf untuk satu porsinya,” tandasnya. Memakan emas juga dipercaya bermanfaat untuk mencegah penuaan kulit.
Penulis: Nur Fidhiah Shabrina