News

Pendaftaran PPDB Dibuka Mei 2019

Radar Bandung - 17/04/2019, 14:06 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pendaftaran PPDB Dibuka Mei 2019
DAFTAR: Sejumlah orang tua murid saat mendaftarkan anaknya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung. (IST)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pendaftaran PPDB SD dan SMP bakal dilakukan Mei 2019. Menurut Anggota Tim Perumus PPDB 2019 Kota Bandung, Edi Suparjoto, hal tersebut sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Jadi sesuai dengan itu, pendaftaran dibuka Mei 2019,” ujar Edi.

Edi menyebut, proses pendaftaran untuk SD dan SMP Negeri di Kota Bandung dibuka pada 23 Mei – 28 Mei 2019. Penutupan pendaftaran dilakukan pada 31 Mei 2019 sedangkan untuk daftar ulang dilakukan setelah lebaran, pada 17 dan 18 Juni. Namun, untuk pendaftaran SD ada perpanjangan pendaftaran 17 dan 18 Mei. Sedangkan pengumuman dilaksanakan pada 19 Juni dan daftar ulang 20 Juni 2019.

“Untuk para orang tua yang akan mendaftarkan siswanya, diharapkan mengerti betul syarat dan ketentuan pendaftaran,” ujar Edi.

Edi menyebut, sosialisasi akan segera dilakukan kepada masyarakat agar tidak ada lagi kesalahan dalam pelaksanaan PPDB nanti. Kembali menyinggung masalah kuota, Edi menjelaskan sekarang tidak ada sekolah yang dikecualikan untuk kuota. Semua sekolah memberlakukan kuota yang sama.

“Yaitu 5 persen untuk jalur prestasi. Dari 5 persen ini dibagi menjadi 2,5 persen jalur prestasi akademik dan 2,5 persen jalur prestasi non akademik.
Semntara itu, untuk zonasi 90 persen terbagi menjadi 50 persen zonasi murni, 20 persen kombinasi zonasi dan akademk, 20 persen untuk siswa rawan meneruskan pendidikan (RMP),” paparnya.

“Sedangkan 5 persen untuk perpindahan siswa karena ikut orang tua. Sementara untuk kuota luar kota, bisa masuk ke sekolah yang berada di zona perbatasan, dengan kuota luar kota maksimal 5 persen,” sambungnya.

Sementara itu, agar tidak terjadi kecurangan dalam PPDB terkait zonasi. Maka dokumen kartu keluarga yang dilampirkan, harus berusia minimal 1 tahun.

“Kalau belum 1 tahun maka dokumen tidak akan sah,” kata Edi.

Untuk siswa RMP, kata edi, wajib melampirkan bukti keterangan tidak mampu, baik itu KIP atau kartu BPNT. Penerimaan murid SD tidak diperkenankan ada tes membaca, menulis dan berhitung. Tapi yang menjadi prioritas adalah usia calon murid harus 7 tahun.

“Jika sudah 7 tahun baru dilihat dari zonasi,” pungkas Edi.

(mur)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.