RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan proyek kereta api cepat Jakarta – Bandung akan selesai pada Juni 2021.
Menurut pantauan di lokasi, saat ini progres pembangunan kereta Tiongkok di wilayah Kota Cimahi masih terus berlangsung. Sejumlah trase sedang dibangun di pinggiran Jalan Tol Purbaleunyi.
“Kereta api cepat Jakarta-Tegal Luar (Bandung) berjalan sesuai rencana. Insya Alloh bulan Juni 2021 diperkirakan kereta cepat itu selesai,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, di Cimahi belum lama ini.
Untuk mendukung percepatan proyek yang dilaksanakan PT. KCIC itu, pihaknya juga mendorong percepatan pembuatan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.
Rencananya akan ada delapan jalur LRT dengan rincian dua jalur di Kota Bandung, sisanya akan menghubungkan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
“Sekarang coba kita dorong connectifity, dimana lanjutannya adalah 8 jalur LRT Bandung Raya sampai ke Sumedang,” ujarnya.
Berdasarkan perencanaan, begitu kereta cepat selesai dibangun 2021, akan langsung terkoneksi dengan LRT. Jalur LRT akan menggunakan lahan kereta api existing, menggunakan pola ‘double track’.
“Ini yang sedang kita dorong. Sekarang sedang dilakukan study kelaikan, enggineering desain oleh PT Kerata Api,” jelasnya.
Penjabat (Pj) Sekda Kota Cimahi, Tata Wikanta mengaku sangat mendukung adanya LRT Bandung Raya. Sebab, moda transportasi modern itu akan menunjang keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Khusus di Kota Cimahi, rencana pembuatan LRT ini sudah masuk dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Cimahi.
“LRT sebetulnya sudah terfasilitasi, di RDTR udah masuk. Tinggal zonanya dimana. Sekarang masih dalam tahap pengukuran panjang jalan yang akan digunakan,” ujarnya.
