News

Ratusan Kecamatan di Jabar tak Punya SMA Negeri

Radar Bandung - 24/04/2019, 12:29 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Ratusan Kecamatan di Jabar tak Punya SMA Negeri
- Kadisdik Jabar Dewi Sartika -

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 200 kecamatan di Jawa Barat tidak memiliki SMA negeri. Ketersediaan SMA negeri yang belum merata membuat Dinas Pendidikan (Disdik) menyiapkan solusi untuk siswa di wilayah tersebut.

Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengatakan, dari 626 kecamatan, hanya 407 saja yang memiliki SMA negeri. Meski begitu, tercatat terdapat 500 lebih SMA yang bisa menampung siswa setiap tahunnya.

“Artinya ini satu kecamatan ada yang dua dan tiga, tapi ada kecamatan malah enggak punya. Ini untuk negeri yah, kalau swasta ini banyak,” kata Dewi kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2019).

Ia menuturkan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini mengacu Permendikbud No 51 tahun 2018. PPDB harus menerapkan 90 persen zonasi, 5 persen prestasi dan 5 persen perpindahan.

“Ada 774 ribu lulusan SMP yang akan mengikuti PPDB. Tapi kuota kita 34 persen (SMA negeri), sisanya ke swasta,” jelas dia.

Menurutnya untuk siswa yang di wilayahnya tidak tersedia SMA negeri akan mendapat toleransi dari Disdik Jabar. Artinya mereka bisa masuk di sekolah terdekat meski tidak masuk zonasi yang ditentukan.

“Solusinya dari zonasi itu kita tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Misal di Cilengkrang tidak ada sekolah negeri, makanya bisa dari sebagian Kabupaten Bandung bisa ke Kota Bandung,” pungkasnya.

(arh/dtk)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.