RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Menanggapi sebagai permasalahan koperasi di Kota Bandung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandung ikut menggagas aplikasi Layanan Eletronik Microbanking Online (Lemon).
Aplikasi Lemon ini merupakan hasil kolaborasi dengan salah seorang founder Startup Layanan Aplikasi Koperasi untuk menggerakan digitalisasi koperasi nasional.
Tak tanggung Hipmi Kota Bandung pun menggandeng Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung dalam menyosialisasikan aplikasi tersebut.
“Kami akan hibahkan aplikasi ini kepada dinas koperasi secara gratis, bahkan Hipmi sendiri akan memdampingi pemerintah dalam melakukan penyuluhan, monitoring dan pemilihan materi penyampaian,” ujar Ketua Umum Hipmi Kota Bandung, Surya Batara Kartika didampingi Kompartemen Pembina Koperasi Hipmi Bandung sekaligus founder aplikasi Lemon, Ellangga serta kepada wartawan di Platform 78 Bandung, Selasa (30/5/2019) malam.
Ellanga menambahkan, aplikasi yang berbasi website dan mobile APP itu sudah 20 persen atau sekitar 150 ribu lebih yang mengadopsi teknologi Informasi dalam pelayanannya.
“Kita ingin semua koperasi di Bandung naik kelas dengan go digital, karena saat ini banyak sekali yang masih manual karena itulah mereka seringkali kesulitan dalam melakukan rekapitulasi data keuangannya,” imbuh Ellangga.
Dalam perkembangannya Aplikasi Lemon bisa menjadi online shop yang dikhususkan bagi para anggota koperasi, namun saat ini baru sebatas pengurus koperasi dengan mampu login melalui user sesuai dengan tingkatannya.
“Jadi sekarang baru pengurusnya aja dulu, mereka biar mudah merekap data dan memantau perkembangannya seperti apa. Selanjutnya baru ke anggotanya, mereka bisa melihat secara transparan juga keuangannya dan bisa membeli pulsa. Lebih jauh lagi, kita akan merangkul seluruh UMKM untuk bergabung dengan Lemon agar bisa menjadi semacam online shop,” tutupnya.
Tercatat, ada 18 koperasi yang dibangun Hipmi di Kota Bandung dari jumlah 2500 koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi Kota Bandung.
Reporter: Nida Khairiyyah