News

RSUD Cikalongwetan Belum Terakreditasi

Radar Bandung - 26/10/2021, 00:41 WIB
Oche Rahmat Ali Yusuf
Oche Rahmat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
RSUD Cikalongwetan Belum Terakreditasi
MENINJAU : Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna bersama Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan di Rumah Sakit Umum Daerah Cikalongwetan, kamis (5/2/2019).(ILUSTRASI)

RADARBANDUNG.id, CIKALONGWETAN- RSUD Cikalongwetan akan segera terakreditasi, dimana sebagai bagian dari kerjasama terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara berharap ketika RSUD tersebut telah terakreditasi ke depannya dapat memberikan pelayanan BPJS kepada masyarakat.

“Di RSUD ini kan yang datangnya bukan hanya dari KBB, tapi dari Cianjur dan Purwakarta juga. Jadi, saya harap nanti pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan terbaik ketika sudah dapat akreditasi,” ujar AA.

Selain itu, Aa Umbara juga menyoroti masih banyak fasilitas yang kurang dan itu dapat dilengkapi sedikit demi sedikit.

RSUD Cikalongwetan ini, kata Aa, menjadi RSUD terbaik ketimbang RSUD Cililin dan Lembang. “Paling strategis dibanding lainnya karena mencakup beberapa kabupaten dan semoga dapat lebih dimaksimalkan kembali,” ucap dia.

Sedangkan soal kegiatan ini menurut Kepala RSUD Cikalongwetan, dr Ridwan Abdullah Putra mengaku pihaknya telah mempersiapkan segala persyaratan.

Mulai dengan mengumpulkan sejumlah dokumen dan menyelenggarakan workshop bimbingan dari tim RSHS Bandung.

“Nanti pada 6 hingga 8 Mei akan ada survei simulasi praakreditasi dengan hadir tiga orang surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) nasional,” katanya, Kamis (2/5/2019).

Soal jumlah pasien BPJS yang mendaftar, Ridwan mengatakan terjadi peningkatan 300 persen sejak Oktober 2018, sedangkan jumlah pasiennya selalu tentatif.

Baca Juga: Pelayanan RSUD Di Cikalongwetan Terganggu

Kesempatan sama, Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan mengungkapkan tahun ini seluruh RSUD di Bandung Barat mesti sudah terakreditasi, agar nanti setiap tiga tahun sekali dilakukan akreditasi ulang.

Ada sebanyak 16 poin indikator yang menjadi penilaian dalam akreditasi ini, mulai keamanan, mutu, hingga manajemen internal RSUD.

“RSUD Cililin tinggal menunggu hasilnya karena bulan kemarin sudah ada penilaian. Dan di RSUD Cikalongwetan juga Lembang masih tahap survei. Jadi hasil bisa ditunggu selama sebulan,” katanya seraya menyebut pendanaan untuk melakukan akreditasi ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 600 juta.

(bie)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.