News

Akademisi IPB: Daya Beli Petani Semakin Meningkat

Radar Bandung - 10/06/2019, 23:18 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Akademisi IPB: Daya Beli Petani Semakin Meningkat

RADARBANDUNG.id – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) bulan Mei 2019. Tercatat, NTP bulan tersebut sebesar 102,61 atau Naik 0,38 persen dari NTP bulan April yang hanya 102,23. Demikian pun NTUP bulan Mei sebesar 111,94, naik sebesar 0,73 persen dari bulan April sebesar 111,13.

Tentang hal ini, Ekonom Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi menilai kenaikan NTP dan NTUP tersebut menunjukkan petani lebih menikmati panennya pada bulan Mei, saat bulan Ramadhan. Pasalnya, NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTUP pun merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks yang dibayar petani untuk produksi dan penambahan barang modal.

“Jadi, NTP dan NTUP merupakan indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan dan juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP dan apalagi NTUP, secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli petani,” demikian dikemukakan pria yang akrab disapa Gandhi di Bogor, Senin (10/6).

Oleh karena itu, Gandhi memberikan apresiasi terhadap program pemerintahan Jokowi-JK melalui Kementerian Pertanian (Kementan) yang selalu berkomitmen untuk menjalankan program yang berdampak nyata pada peningkatan hasil dan kesejahteraan petani. Program yang benar-benar revolusioner dalam membangun pertanian di antaranya mekanisasi pertanian, penggunaan benih unggul dan pupuk secara tepat waktu, petani milenial dan penataan tata niaga pangan melalui tindakan tegas terhadap mafia pangan.

“Kami mengharapkan raihan positif ini terus berlanjut. Sebab dampak program ini sangat nyata dirasakan langsung petani. Misalnya program mekanisasi pertanian benar-benar mengefisienkan biaya produksi, pekerjaan lebih cepat dan produk yang dihasilkan lebih berkualitas sehingga nilai jualnya lebih tinggi. Akhirnya pendapatan petani ikut naik,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BPS, Suhariyanto kenaikan NTP dan NTUP bulan Mei 2019 ini didukung oleh kenaikan NTP pada semua subsektor pertanian. kenaikan dua indikator daya beli petani ini utamanya didorong oleh subsektor hortikultura.

“Seluruh subsektor ada peningkatan NTP secara menggembirakan. Secara umum, kenaikan NTP terjadi lantaran panen raya telah usai. Pola serupa juga terjadi pada Mei 2017 dan 2018 yang mengalami peningkatan lantaran musim panen raya selesai,” ujarnya.

Perlu diketahui, prestasi kenaikan NTP bulan Mei 2019 ini banyak ditopang oleh kenaikan NTP subsektor hortikultura sebesar 102,41, naik 1,42 persen, NTP peternakan 107,71, naik 0,83 persen dan NTP tanaman perkebunan rakyat 96,02, naik 0,43 persen dari bulan sebelumnya. Sama halnya dengan NTP, prestasi kenaikan NTUP pada periode tersebut banyak ditopang dari naiknya NTP subsektor hortikultura 114,11, naik 1,72 persen, NTP peternakan 117,37, naik 1,03 persen dan NTP tanaman perkebunan rakyat 106,01, naik sebesar 0,99 persen dari bulan sebelumnya.

(ymi)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.