RADARBANDUNG.ID, BOGOR – Hari pertama masuk kerja usai liburan panjang Lebaran, Bupati Bogor, Ade Yasin melakukan sidak ke kantor Satpol PP.
Siapa sangka, setibanya Ade Yasin di Lobi Utama Mako Satpol PP terdapat banyak sampah tilas berbuka puasa yang sudah sepekan lebih tidak dibersihkan.
“Ini seperti sampah bekas puasa minggu lalu yang tidak dibersihkan, bagaimana masyarakat mau taat kalau penegak perda tidak bisa dijadikan contoh,” omel Ade Yasin, Senin (10/6/2019).
Tak hanya itu, Ade pun menyemprit koordinasi Satpol PP karena tidak ikut andil saat Operasi Ketupat Lodaya 2019, terutama untuk menertibkan PKL di Kawasan Puncak.
Pada kemana kemarin itu? Polisi sudah sibuk menertibkan lalu lintas. Mereka juga bilang kalau Puncak dan jalur lainnya mau lancar, maka PKL harus ditertibkan. Tugasnya siapa? Ya Satpol PP,” tegas Ade.
Kepada awak media usai sidak, Ade Yasin mengaku masih banyak yang harus dievaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Termasuk juga Satpol PP harus paham perda-perda yang ada di Kabupaten Bogor. Seperti perda soal sampah dan ketertiban umum,” tuturnya.
Terkait sampah yang masih berserakan di Kantor Satpol PP, Ade menegaskan bahwa ia telah memberikan teguran keras.
“Sudah saya peringatkan (soal sampah, red), saya harus displin harus mulai dari sini (kantor Satpol PP, red),” tegasnya.
Setelah sidak, langsung digelar tes urin dan narkoba kepada aparat Satpol PP. Tes tersebut untuk menjaga kewibawaan petugas-petugas Satpol PP yang ada di Kabupaten Bogor.
“Karena biasanya kalau petugas sudah terindikasi narkoba ini akan menular kemana-mana, mudah-mudahan sih tidak ada yang terindikasi narkoba tetapi ini langkah preventif kita,” pungkas Ade.
Sumber: Radar Bogor