RADARBANDUNG.ID, KULINER iga bakar memang gak ada habisnya. Pecinta makanan yang bercita rasa manis pedas ini khususnya di Bandung sangat banyak. Selain banyaknya tempat makan yang menjual iga tapi juga penyajiannya yang sudah beragam sehingga menarik minat pembeli. Salah satunya, Iga Bakar Merapi.
Iga Bakar Merapi adalah warung makan yang menjual hidangan iga sebagai menu utamanya. Bercita rasa gurih, manis, dan pedas, tempat makan yang baru buka di awal bulan Juni tersebut ramai didatangi pengunjung. Apalagi memasuki musim libur sekolah, berlokasi di kawasan jalan Dago atas, Iga Bakar Merapi sukses meraih untung.
Menu andalan yang bisa dipilih para pemburu kuliner disini adalah iga bakar. Ada dua pilihan dalam penyajiannya, dengan tulang dan tanpa tulang. Keduanya sama-sama memiliki cita rasa pedas sesuai namanya ‘merapi’.
“Tahun 2015 saya pernah buka warung makan iga bakar tapi bukan disini. Gak lama saya keburu kerja ditempat lain, akhirnya sekarang memutuskan buka lagi karena sudah ada peminatnya sendiri,” ujar pemilik Iga Bakar Merapi, Arief Hidayat di jalan Ir H Djuanda, Selasa (11/6/2019).
Arief mengatakan iga bakar miliknya memiliki kelebihan dari segi bumbu yang tidak dimiliki ditempat lain. Sambal merapinya yang juara terasa nikmat ketika disandingkan dengan nasi panas, bukan hanya itu iga bakarnya disajikan diatas cobek panas yang menambah cita rasa dan harum dari panganan tersebut.
Iga seberat 120 gram kemudian dipresto supaya memiliki tekstur yang lembut. Proses presto selama 30 menit itu sudah digabung dengan bumbu khusus yang membuatnya kaya rasa. Rempah-rempah seperti bunga lawang, cengkeh, pala, dan cengek domba dia pakai dalam proses pembuatan.
Dia mengungkapkan yang membuat iga buatannya kaya rasa adalah dua kali dalam memberi bumbu. “Jadi chef kita bikin dua, ada rempah dan bumbu. Rempah itu dimasukin ketika proses presto, setelah itu diberi bumbu halus lagi untuk kemudian di simpan dalam lemari pendingin sehingga bumbunya lebih menyerap kedalam daging,” terangnya.
Iga yang sudah dipresto dan didinginkan tersebut kemudian dibakar diatas cobek, iga bakar yang sudah berbalut bumbu merapi kental terlihat lezat ketika dihidangkan selagi panas.
Selain hidangan iga, ada juga makanan lain yang menggugah selera, sebut saja ayam cobek merapi, ayam lada hitam, nasi telur lada hitam, nasi ayam kuluyuk, nasi ayam mentega, nasi ayam capcay, dan masih banyak lagi. Dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp 29 ribu untuk seporsi iga bakar, pengunjung bisa menikmati hidangan lezat yang mengenyangkan.
Reporter: Nur Fidhiah Shabrina
Editor: Nida Khairiyyah