RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Desain Masjid Agung layaknya sebuah Masjidil Haram tersebut terletak di 0 Kilometer Kota Cimahi, Jalan Kaum No 2.
Letaknya yang sangat strategis, membuat masjid ini tak pernah sepi dikunjungi orang-orang, baik untuk beribadah, maupun sekedar istirahat sehabis perjalanan.
Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas positif para remaja dan dewasa Kota Cimahi. Selain itu, banyak pula anak-anak yang senang bermain disini.
Namun, kadang kala para orangtua lupa untuk mengingatkan putra putrinya untuk melepas sandalnya ketika menginjakkan teras masjid di bagian halaman masjid, sehingga para pengunjung dewasa kadang ragu-ragu akan kebersihan lantai jika hendak sholat di teras.
Ketika pertamakali memasuki gerbang arah samping Jl. Kaum, maka hal yang pertama anda lihat adalah pintu gerbang berwarna coklat dengan motif yang terbuat dari besi.
Jalan dari gerbang menuju masjid terbuat dari bebatuan berukuran kecil yang disemen. Sebelah kiri adalah parkiran dan sebelah kanan menuju masjid.
Ketika hendak menuju masjid, anda disuguhkan dengan deretan tanaman hijau yang memanjakan mata anda. Jalan yang sedikit menanjak, membuat anda menikmati setiap langkah melihat pemandangan yang disuguhkan.
Tiba di depan halaman masjid, anda akan melihat payung-payung lipat yang mengembang ketika anda mengunjungi masjid ini ketika matahari sedang bersinar terik, atau ketika hujan tiba.
Payung-payung tersebut membuat para pengunjung merasa sedang berada di Masjidil Haram, Kota Mekah. Akan tetapi payung-payung disini tidak begitu besar.
Jika anda ingin berwudhu atau ke toilet, maka anda akan melihat tiang-tiang yang menopang atap jalan menuju tempat wudhu dan toilet. Dan anda akan berjalan dilantai yang terbuat dari batu marmer berwarna krem.
Dan anda tidakakan kesulitan mencari toilet, sebab toilet tersedia di samping tempat wudhu dan berada diluar atau bersebelahan dengan teras masjid.
Teras masjid merupakan rangkaian dari keramik dan batu marmer.
Semua dipadu padankan agar terlihat indah. Lantai bawah merupakan tempat sholat pria. Disana terhampar karpet berwarna hijau dengan motif putih di bagian depan dan belakang, sebagai tanda shaf.
Temboknya berwarna putih gading dengan lampu gantung yang menggantung dibawah langit-langit.
Yang membuat saya heran, mengapa langit-langitnya terdiri dari rangkaian besi-besi yang tersusun.
Apakah masih dalam tahap renovasi, ataukah memang desainnya seperti ini. Namun hal itu tidak membuat keindahan masjid ini luntur, akan tetapi membuat lampu gantung seolah melayang ditengah-tengah atas ruangan.
Dibagian depan terdapat tempat sholat imam dan dengan mimbar disampingnya. tempat sholat imam seolah dihimpit oleh tiga buah pintu indah disayap kiri dan kanannya. Namun sebenarnya itu adalah sebuah kaca tinggi bermotif.
Tempat sholat wanita terdapat di lantai dua. Dengan menaiki dua buah susunan tangga, anda akan sampai diatas. Disana terhampar karpet hijau, seperti sebuah padang rumput yang indah.
Didepannya terdapat pagar besi yang dibentuk motif berwarna hitam. Lantai disini berlapiskan batu marmer berwarna putih.
Itulah ulasan mengenai Masjid Agung Kota Cimahi. Terdapat beberapa saran dari para pengunjung untuk masjid ini, diantaranya:
“Masjid ini sangat indah, keunikan masjid ini yang pertama ini kaya paying yang diatas, kaya di masjid di mekah, bangunannya terbilang unik juga, udah sih gitu aja. Saya enggak begitu sering kesini, hanya kalau kumpul sama temen saja. Sebenarnya sih udah cukup fasilitasnya.” Ujar Rei, pengunjung asal Kota Bandung. Ketika diwawancarai diselasar masjid. Selasa, (2/7/2019)
“masjid ini mirip kaya yang di Mekah ya masjidnya gitu. Nyaman juga, adem gitu. Indah banget. Tempat wudu dan toiletnya cukup sih bersih-bersih, ya terawat. Kalau menurut aku mah cukup sih udah ini kok fasilitasnya juga, udah bagus”. Menurut Dera, pengunjung asal Majalaya. Ketika diwawancarai diselasar masjid. Selasa, (02/07/2019)
Reporter: Siti Syarah Ulfa
Editor: Nida Khairiyyah